Barry Maguire Bikin Nil Dilematis
GRESIK, Jawa Pos – Nil Maizar sudah kesemsem saat menonton video permainan Barry Maguire. Ketika melihat langsung penampilannya, pelatih Persela Lamongan itu semakin kepincut. Tapi, Nil tidak bisa langsung mengambil keputusan untuk merekrutnya. Ada banyak hal yang harus ditimbangnya.
”Penampilannya menarik. Tapi, di satu sisi kami kan sudah memiliki dua pemain asing di posisi tengah. Ini harus kami pertimbangkan matang-matang,” kata Nil. Laskar Joko Tingkir –julukan Persela– memang telah memutuskan mempertahankan Rafael ”Rafinha” Gomes de Oliveira. Persela juga sudah merekrut gelandang asal Jepang Shunsuke Nakamura.
MEMIKAT: Gelandang asal Brasil Barry Maguire mengikuti trial bersama Persela Lamongan di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, kemarin (22/1).
Saat Rafinha dan Nakamura sudah menjadi bagian Persela untuk musim 2020, datang Maguire. Kemarin (22/1) gelandang asal Belanda itu datang mengikuti trial di Persela. Maguire mengikuti sesi latihan tim asal Kota Soto tersebut secara penuh. Termasuk sesi game. Ternyata caranya mengumpan, melindungi bola, sama seperti yang ditonton Nil dalam video.
”Kalau dia kami rekrut bersama Nakamura, kami akan bicara dengan Rafinha dulu apakah dia mau dan nyaman kalau bermain sebagai striker,” ujar Nil. Musim lalu, Rafinha memang beberapa kali sempat diplot sebagai striker. Karena itu, jika merekrut dua gelandang tengah, Rafinha bisa dioptimalkan sebagai penyerang.
Jika ternyata pemain asal Brasil tersebut lebih nyaman di posisi aslinya sebagai pemain sayap, maka Nil harus memikirkan opsi lain. ”Opsinya memilih striker lokal atau bek lokal. Jika opsinya memakai semua bek lokal, maka Barry Maguire kami rekrut. Strikernya menggunakan asing non-Asia,” papar Nil.
Begitu pula sebaliknya. Jika opsinya menggunakan bek tengah asing, Persela harus mendatangkan striker lokal jempolan. ”Opsi-opsi inilah yang masih kami pertimbangkan jika jadi merekrut Barry Maguire,” ucap Nil.
Sementara itu, di posisi penjaga gawang, Persela kini memastikan telah memiliki tiga kiper. Setelah merekrut Reky Rahayu dan mempromosikan Rio Agata dari Persela U-20, Laskar Joko Tingkir mamatenkan Alfonsius Kevlan. Kehadiran Kevlan menjadi penutup hengkangnya Dwi Kuswanto ke Borneo FC.
”Sebenarnya Dwi Kuswanto kami pertahankan. Tapi, ternyata tidak ada titik temu” kata pelatih kiper Persela Erick Ibrahim.