Rampas Motor, Bacok Kepala Korban
Begal Beraksi di Jalan KH Ali Mas’ud
SIDOARJO, Jawa Pos – Begal motor kembali menebar ancaman di Kota Delta. Kemarin dini hari (1/2) Brian Cheisa Sanjaya menjadi korban. Sepeda motor Yamaha Mio nopol L 4147 MY miliknya dirampas. Bukan hanya itu, pelaku juga membacok kepala pemuda 21 tahun tersebut.
Saat dikunjungi kemarin siang di rumahnya, Dusun Telaga, Desa Sidokerto, Buduran, perban putih masih melilit di kepala Brian. Sabetan celurit pelaku membuat bagian tengah kepalanya robek. ’’Dijahit delapan jahitan,’’ ucapnya.
Bukan hanya kepala, pergelangan tangan sebelah kanan Brian juga terluka. Brian sudah lupa penyebab luka tersebut. Mungkin dia berupaya menangkis ketika pelaku hendak menyabet kepalanya.
Dia menceritakan, saat pulang kerja dari Surabaya pada pukul 23.30, bensinnya hampir habis di Jalan Jenggolo. Dia memutuskan untuk membeli bensin di SPBU. Namun, antrean cukup panjang. ’’Saya putuskan pindah ke SPBU Pucang,’’ katanya.
Di SPBU Pucang, tidak ada antrean. Setelah mengisi bahan bakar, Brian langsung menuju rumahnya. Dia mencoba rute baru dengan melintasi Jalan KH Ali Mas’ud, lalu tembus depan Museum Mpu Tantular. ’’Biasanya lewat bawah flyover Buduran. Saya ingin mencoba jalan lain,’’ ujarnya.
Kondisi jalan mulai sepi ketika Brian melewati salah satu kafe. Di depan kafe itu, sekelompok orang tengah berkumpul. Brian melihat sepintas. Dia kembali memacu kendaraannya. Saat Brian sampai di jembatan, begal pun beraksi. Dari arah belakang, tiba-tiba ada dua pelaku yang berboncengan naik sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Kendaraan tersebut langsung berbelok memotong sepeda motor Brian. ’’Saya kaget hampir jatuh,’’ ungkapnya.
Salah seorang pelaku turun dan berusaha merampas kendaraan Brian. Aksi saling tarik terjadi. Brian tidak ingin kalah. Namun, pelaku lain mengeluarkan sebilah celurit. Kepala Brian langsung ditebas. Namun, dia tidak menyerah. Meski kepalanya bersimbah darah, Brian berupaya mengejar pelaku. ’’Tak bisa dikejar,’’ jelasnya.
Selang beberapa detik, ada pengendara yang melintas. Brian diboncengkan pengendara untuk mengejar pelaku. Sayangnya, mereka kehilangan jejak pelaku. Brian lantas diantar berobat ke RSUD Sidoarjo.
Bukan hanya motor yang dirampas begal. Brian juga kehilangan tas. Di dalamnya, terdapat dompet berisi uang Rp 350 ribu, ATM, serta surat kelengkapan berkendara.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Buduran Ipda Nanang Mulyono menyatakan bahwa kasus tersebut menjadi perhatian Polresta Sidoarjo.