Usul Pansus, Demokrat Terus Lobi Fraksi Lain
JAKARTA, Jawa Pos – Partai Demokrat tetap memperjuangkan pembentukan panitia khusus (pansus) Jiwasraya meski sebagian besar fraksi di DPR sudah sepakat membentuk panitia kerja (panja). Fraksi partai berlambang Mercy itu menilai kerja panja tidak akan menyelesaikan persoalan secara komprehensif.
Anggota Komisi VI DPR Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan, kerja panja saat ini sangat sektoral. Ada tiga panja yang dibentuk dan masingmasing bekerja sendiri. Yakni panja komisi III yang fokus pada penanganan kasus, panja komisi VI yang fokus pada perbaikan korporasi Jiwasraya, dan panja komisi IX yang fokus pada pengembalian keuangan nasabah.
”Kenapa pansus harus terwujud? Supaya pembahasan, pendalaman, dan investigasi melahirkan solusi secara terkoordinasi, komprehensif, dan tuntas,” ujarnya dalam diskusi di Jakarta kemarin (2/2).
Untuk itu, sambil kerja panja berjalan, upaya pembentukan pansus akan dilakukan. Saat ini, kata Herman, sudah ada 104 anggota DPR dari Fraksi PKS dan Demokrat yang sepakat dengan usul tersebut. Secara regulasi, jumlah minimum 25 anggota dan dua fraksi DPR sudah memenuhi untuk menggulirkan usul pansus.
Herman menambahkan, komunikasi dengan fraksi lainnya juga terus dilakukan. Meskipun tujuh fraksi lainnya sudah memutuskan cukup lewat panja, dia optimistis jalan pembentukan pansus belum tertutup sepenuhnya. Sebab, pada dasarnya semua fraksi sempat menginginkan pansus pada Desember lalu.
”Kalau lihat sejarahnya, akhir 2019 seluruh fraksi bicara pansus. Kemudian ada pembatasan oleh pemerintah supaya main di panja,” imbuhnya.