Pengawas Tingkat Desa Direkrut 10 Februari
JAKARTA, Jawa Pos – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sedang menuntaskan struktur kelembagaannya hingga tingkat desa menjelang masuknya tahapan utama pilkada serentak 2020. Dalam waktu dekat, Bawaslu di 270 daerah akan merekrut puluhan ribu petugas pengawas lapangan (PPL) tingkat desa/kelurahan.
Ketua Bawaslu RI Abhan menyatakan, saat ini jajaran pengawas yang sudah terbentuk baru sampai tingkat panitia pengawas kecamatan (panwascam) yang jumlahnya mencapai 12.663 orang. Pihaknya sengaja mempercepat pembentukan panwascam untuk mengawasi rekrutmen panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sesuai prosedur.
”Kenapa harus diawasi? Untuk memastikan jajaran PPK semuanya memenuhi syarat. Tidak ada orang partisan yang masuk di jajaran ad hoc,” ujarnya kemarin (2/2).
Panwascam nanti juga memimpin rekrutmen PPL di semua desa/kelurahan yang melaksanakan pilkada. Abhan tidak bisa memerinci jumlahnya, tapi jauh lebih banyak daripada panwascam. Rencananya, proses rekrutmen bisa dimulai pada 10 Februari 2020.
Mantan ketua Bawaslu Jawa Tengah itu menargetkan rekrutmen PPL bisa selesai selambat-lambatnya Maret. Sebab, jajaran Bawaslu harus berkejaran dengan proses tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP).
Berdasar Peraturan KPU (PKPU) Nomor 16 Tahun 2019 tentang Tahapan Pilkada 2020, proses coklit akan dilaksanakan serentak mulai 17 April 2020. ”Maka perangkat kami harus ada sampai bawah agar bisa melakukan pengawasan PPDP. Lengkap sampai desa,” imbuhnya.
Seperti diketahui, setelah menerima salinan daftar penduduk pemilih potensial pemilu (DP4), KPU melakukan proses sinkronisasi data dengan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019. Hasil dari sinkronisasi harus dicocokkan melalui tahapan coklit ke lapangan sebelum DPT pilkada 2020 ditetapkan.
Abhan menambahkan, rekrutmen PPL bukanlah yang terakhir. Ke depan, Bawaslu juga akan merekrut pengawas tempat pemungutan suara (PTPS). Namun, diperkirakan, prosesnya baru berjalan pada Agustus 2020. ”Satu bulan sebelum pemungutan, kita bentuk pengawas TPS,” pungkasnya.