Jawa Pos

Bakal Jadi Provinsi Penopang Ibu Kota Baru

Banyak Kebutuhan Ekonomi Disuplai dari Jawa Timur

-

SURABAYA, Jawa Pos – Pemerintah pusat semakin mematangka­n pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Langkah tersebut akan berdampak besar terhadap Jawa Timur. Yakni, Jatim akan menjadi provinsi penopang ibu kota negara.

Selama ini, sebagian besar kebutuhan ekonomi di kawasan Kalimantan Timur disuplai dari

Jatim. Saat ibu kota negara berpindah, kebutuhan ekonomi di kawasan tersebut akan semakin besar. Peran Jatim pun sangat dibutuhkan.

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak yakin Jatim bisa mengambil peran itu. Perpres Nomor 80 Tahun 2019 sudah ditetapkan. Banyak proyek besar yang dibangun di Jatim. Di antaranya, Selingkar Wilis, Bromo-Tengger-Semeru, dan Gerbangker­tosusila.

’’Tapi, butuh dua faktor agar proyek ini bisa berjalan,’’ katanya.

Faktor tersebut adalah pengembang­an sumber daya manusia (SDM) menuju transforma­si ekonomi yang lebih tinggi. Konsepnya melebihi padat karya. Berikutnya adalah infrastruk­tur yang memadai.

’’Keduanya sangat dibutuhkan untuk merealisas­ikan perpres tersebut,’’ ucapnya.

Pemprov Jatim, terang Emil, sedang menyiapkan dua faktor itu. Pemberdaya­an SDM dikemas melalui berbagai program. Begitu pula infrastruk­tur.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran melakukan road show ke beberapa kantor kementeria­n. Road show itu membahas berbagai proyek

yang akan dibangun di Jatim. Terutama proyek yang berkaitan dengan Perpres Nomor 80 Tahun 2019.

Selain itu, Pemprov Jatim menguatkan hubungan dagang dengan pelaku usaha di wilayah Kalimantan Timur. Misalnya, yang berlangsun­g pada Desember lalu. Misi dagang yang digelar

sehari di Kalimantan Timur itu mencatat transaksi lebih dari Rp 500 miliar.

Ketua Komisi D DPRD Jatim Kuswanto mengungkap­kan, infrastruk­tur menjadi bagian penting dalam bidang pembanguna­n. Komisi yang membidangi pembanguna­n itu berkoordin­asi dengan mitra OPD di Pemprov Jatim.

’’Kami akan membahas langkah untuk merealisas­ikan proyek tersebut,’’ ujarnya.

Ada beberapa proyek infrastruk­tur yang ditargetka­n selesai tahun ini. Di antaranya, jalan tol Pasuruan–Probolingg­o seksi IV sepanjang 12,40 kilometer.

Lalu, jalan tol Pandaan–Malang seksi V sejauh 3,11 meter. Target bidang infrastruk­tur lainnya adalah pemantapan jalan. Tahun ini pemantapan jalan provinsi mencapai 91,77 persen.

Di luar itu, masih ada target penyelesai­an proyek yang bersifat multiyear. Di antaranya, Jalur Lintas Selatan, jalan tol Kertosono–Tulungagun­g dan Probolingg­o–Jember, serta beberapa proyek lain.

Kuswanto yakin infrastruk­tur yang memadai akan mempercepa­t pembanguna­n di Jatim. Komisi D akan mengawal realisasin­ya agar proyek selesai sesuai dengan target.

 ?? GRAFIS: ERIE DINI/JAWA POS ??
GRAFIS: ERIE DINI/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia