Jawa Pos

Pedagang Tidak Lagi Dibebani Retribusi

Buntut Perselisih­an soal Pasar Semolowaru

-

SURABAYA, Jawa Pos – Tarik ulur pengelolaa­n Pasar Semolowaru antara lembaga pemberdaya­an masyarakat kelurahan (LPMK) periode 2016–2019 dan pengurus baru belum menemukan titik temu. Namun, pedagang merasa sedikit lega. Mereka tidak lagi dibebani retribusi oleh eks LPMK.

Pedagang Pasar Semolowaru mengaku sempat resah. Sebab, penarikan retribusi kepada lebih dari 300 pedagang di pasar tersebut dilakukan dua kali. Sekarang itu tidak terjadi lagi. Untuk sementara, paguyuban memungut iuran untuk kebersihan pasar saja.

Salah seorang pedagang Handayani mengatakan bahwa polemik antara eks LPMK dan yang baru berdampak pada para pedagang. Mereka membayar retribusi dua kali. Sebab, pengurus LMPK lama tidak mau mengalihka­n kepengurus­an pasar. Mereka membentuk koperasi untuk mengakuisi­si pengelolaa­n tempat dagang itu. Sekaligus menjalin kerja sama dengan Pemkot Surabaya.

”Namun, sampai sekarang tidak ada MOU dengan pemkot. Kami juga tidak diajak rembukan soal pembentuka­n koperasi tersebut,” jelasnya. Pedagang keukeuh tidak membayar sampai ada pengurus yang sah. Sementara waktu, pedagang akan mengoordin­asi operasiona­l pasar.

Saat mediasi antara dinkop dan UMKM bersama pedagang, muncul rekomendas­i agar masalah tersebut bisa diselesaik­an di internal mereka. ”Kalau sudah bergabung, nanti bisa mengoreksi jika kepengurus­an tidak sesuai. Melalui rapat luar biasa,” kata Kepala Dinkop Surabaya Widodo Suryantoro.

Dia menjelaska­n, untuk mengelola aset pemkot, memang harus ada badan hukum. Widodo menyebutka­n, LPMK bukanlah badan hukum. ”Karena itu, tidak bisa menjalin kerja sama pengelolaa­n aset,” katanya.

Perselisih­an berawal ketika aset seluas 2.617 meter persegi dikelola untuk pasar. Lokasi itu dikoordina­si LPMK. Namun, saat masa peralihan ke pengurus baru, LPMK lama tidak terima. Mereka berupaya membuat koperasi. Namun, pedagang tidak dilibatkan menjadi anggota. Hal itu terungkap setelah ada temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ada aset pemkot yang dimanfaatk­an tanpa ikatan hukum.

 ?? GALIH ADI PRASETYO/ JAWAPOS ?? BERSELISIH: Salah satu sudut Pasar Semolowaru yang pengelolaa­nnya masih bermasalah.
GALIH ADI PRASETYO/ JAWAPOS BERSELISIH: Salah satu sudut Pasar Semolowaru yang pengelolaa­nnya masih bermasalah.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia