Ponsel dan Motor Sudah di Madura
Polisi Buru Begal Sadis
SIDOARJO, Jawa Pos – Polisi terus memburu pelaku begal motor di Jalan KH Ali Mas’ud, Buduran. Kasus itu tengah diselidiki. Korban dan sejumlah saksi dimintai keterangan tentang aksi sadis pelaku.
Korban perampasan motor, Brian Cheisa Sanjaya, sudah menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya. Petugas mengorek beragam keterangan. Mulai cara perampasan motor, jumlah pelaku, ciri-cirinya, hingga barang apa saja yang dirampas.
Pemuda 21 tahun itu mengingat kembali kejadian mengerikan yang menimpanya dua hari lalu tersebut. Dia menjelaskan bahwa pelaku mengendarai satu sepeda motor. Berboncengan. ’’Saya diintai sejak berada di depan salah satu kafe dekat Transmart,’’ katanya.
Pelaku membuntuti Brian. Agar tidak terlihat, pelaku sengaja tidak menyalakan lampu motor. ’’Seingat saya, mereka mengendarai Honda Supra X. Tapi, nopolnya tak kelihatan,’’ ucapnya.
Dia lantas menjelaskan ciri-ciri pelaku. Satu orang berbadan besar. Tugasnya adalah merampas motor Brian. Satu lagi berbadan kurus. ’’Yang membacok saya,’’ terangnya.
Setelah membacok Brian, pelaku langsung kabur. Keduanya membawa lari sepeda motor Yamaha Mio nopol L 4147 MY, dompet berisi surat kelengkapan berkendara dan uang Rp 350 ribu, serta sebuah HP. Semua merupakan milik Brian.
Kemarin siang (2/2) Brian mencoba melacak keberadaan pelaku lewat HP yang dicuri. Hasilnya, pelaku sudah kabur jauh. ’’Berada di Bangkalan, Madura,’’ ungkapnya.
Mahasiswa semester VI STIE Mahardhika itu mendapat informasi bahwa Jalan KH Ali Mas’ud memang kerap menjadi sarang kriminalitas. Dua kali begal beraksi di akses menuju Museum Mpu Tantular tersebut. Penyebabnya, jalan sepi. Penerangan jalan juga temaram. ’’Sebelum saya, ada satu korban yang motornya dirampas,’’ jelasnya.
Brian berharap polisi segera menangkap pelaku. Selain itu, dia meminta Jalan KH Ali Mas’ud diawasi. ’’Dipasang CCTV,’’ tuturnya.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho menyatakan bahwa kasus begal di Jalan KH Ali Mas’ud sudah ditangani. Polresta mengerahkan anggotanya untuk mencari keberadaan pelaku. ’’Masih penyelidikan,’’ ujarnya.
Zain meminta sejumlah pihak ikut membantu. Terutama untuk mengurangi tindak kejahatan jalanan. Misalnya, yang terjadi di Jalan KH Ali Mas’ud. ’’Kami usulkan dipasang CCTV,’’ jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, begal merampas motor milik Brian pada Sabtu dini hari (1/2). Tidak hanya merampas, pelaku juga membacok korban. Brian mendapat delapan jahitan di bagian tengah kepala.