Belajar Wingchun untuk Hadapi Bullying
Fokus Fight demi Melindungi Diri
SURABAYA, Jawa Pos – Masih dalam suasana Imlek, ada cara berbeda yang dilakukan anak-anak di Grand Dharmahusada Lagoon kemarin (2/2). Mereka tengah berlatih seni bela diri wingchun. Kegiatan itu dilakukan tidak hanya untuk mengenal budaya dan seni Tionghoa, tapi juga bertujuan untuk pertahanan diri.
Pagi itu anak-anak memulai latihan dengan gerakan dasar. Mulai melompat, berlari zig-zag, hingga berpose push-up sambil bergerak miring. ’’Ini untuk melatih kekuatan tangan dan kaki,’’ ujar Paulson, pelatih wingchun dari Wingchun Surabaya Martial Art. Dalam pelatihan itu, anakanak juga dipahamkan kegunaan belajar wingchun sejak dini.
’’Wingchun ini sebenarnya fokusnya untuk fight jarak dekat. Jadi, kita bisa melindungi diri jika di-bully atau ada orang jahat yang mau menculik kita,’’ terang Paulson kepada anak-anak mengenai seni bela diri wingchun. Dia menambahkan, berlatih bela diri ala film IP Man itu juga bisa melatih otak kiri dan kanan agar lebih seimbang. Sebab, gerakan wingchun memerlukan banyak koordinasi tubuh. Ada juga gerakan kaki dan tangan secara bersamaan.
’’Nah, terus di wingchun ini kita lebih mengandalkan kekuatan siku tangan dan kuda-kuda,’’ katanya. Sebab, wingchun adalah seni bela diri yang lembut. Hanya dibutuhkan energi sedikit, tapi bisa mengeluarkan tenaga besar. Dari konsep tersebut, anak-anak itu pun diajari teknik memukul yang efektif. Bukan dengan mengepal, tapi dengan telapak tangan terbuka.
’’Untuk anak-anak usia di bawah 10 tahun, mereka kadang nggak terlatih dengan kepalan. Jadi, lebih aman menggunakan tangan terbuka seperti sedang menampar,’’ jelas Paulson. Siku tangan ditekuk sedikit, tapi dibuat rileks. Barulah sebuah pukulan dengan telapak tangan terbuka dilemparkan. Hal itu dianggap lebih efektif untuk pembelajaran anakanak dalam wingchun.
Selain itu, mereka diajari cara menendang yang benar dan efektif. Yakni, menendang dengan bagian permukaan kaki. Terakhir, diajarkan beberapa gaya secara berurutan. Gerakan yang dilatih terdiri atas gerakan-gerakan memukul dan menangkis.