Diam-Diam, Sejumlah ASN Penuhi Panggilan
Lanjutan Hak Angket di DPRD Jember
JEMBER, Jawa Pos – Banyak pejabat di lingkungan Pemkab Jember yang mangkir dari panggilan panitia angket DPRD Jember. Kendati begitu, masih ada beberapa aparatur sipil negara (ASN) yang diam-diam datang untuk memenuhi panggilan. Mereka pun memberikan keterangan terkait dengan sejumlah permasalahan yang ditelusuri para wakil rakyat tersebut.
Anggota Pokja II Panitia Angket Agusta Jaka Purwana menjelaskan, setidaknya ada beberapa ASN yang memberikan keterangan. ”Di antara mereka, ada camat dan mantan camat. Setidaknya ada empat ASN,” kata pria yang tinggal di Mangli, Kaliwates, itu.
Menurut dia, beberapa ASN yang hadir memenuhi panggilan tersebut tidak lain untuk menjelaskan kepada panitia angket terkait dengan permasalahan yang diselidiki dewan. Mereka berani hadir karena mangganggap perlu dan penting untuk memberikan keterangan.
Agusta menvyatakan, bupati memang melarang para ASN tersebut untuk hadir. Namun, mereka tetap datang ke gedung dewan karena ingin memberikan keterangan kepada panitia angket. ”Mereka berani, setelah kami menjamin kerahasiaan nama atau identitas. Kemudian, kami juga melakukan sumpah,” imbuh Agusta.
Dia menceritakan, ada ”kekuatan besar” yang dibocorkan beberapa ASN terkait dengan penguasaan konsultan perencanaan pada proyek-proyek pembangunan fisik di Jember. Namun, Agusta enggan mengungkap siapa saja di balik ”kekuatan besar” yang dimaksud para ASN.
Sementara itu, Ketua DPRD Jember M. Itqon Syauqi memaklumi banyaknya ASN yang dipanggil, tetapi tidak hadir. ” Mau hadir atau tidak, angket akan terus menggelinding secara garis konstitusionalnya,” beber Itqon,” ucapnya.