Dishub Pertahankan Fungsi Terminal Kedung Cowek
SURABAYA, Jawa Pos – Perkembangan kawasan Bulak diantisipasi dengan berbagai infrastruktur. Salah satunya adalah keberadaan Terminal Kedung Cowek. Meski saat ini vakum, Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya menyatakan bahwa pul angkutan umum tersebut memiliki fungsi yang penting.
Berdirinya SDN Kedung Cowek di sisi utara terminal membuat lokasi itu lebih hidup. Selain aktivitas orang tua yang antar jemput sekolah, adanya bus sekolah juga membuat tempat tersebut tidak lagi melompong. ’’Sekarang sudah ada sekolah dan lapangan tembak. Ke depan, kawasan itu ramai,’’ ujar Kabid Angkutan Dishub Sunoto.
Saat ini Terminal Kedung Cowek digunakan untuk pul Suroboyo Bus. Khususnya yang melayani rute sepanjang middle east ring road (MERR). Total, ada unit lima bus yang kini menempati lokasi tersebut. Biasanya, saat jam operasional usai, kendaraan umum itu harus parkir di Terminal Osowilangun.
Perkembangan permukiman di kawasan Bulak juga turut mendukung. Salah satunya adalah keberadaan hunian vertikal yang bakal berdiri di sisi barat Jembatan Suramadu. Pertumbuhan ekonomi di sekitar lokasi itu juga meningkatkan manfaat dari Terminal Kedung Cowek.
Sunoto menuturkan, awalnya keberadaan terminal tersebut bertujuan mengimbangi kebutuhan transportasi antarkota dalam provinsi. Khususnya dari dan ke Madura. ’’Nah, mereka yang ingin ke kota bisa berganti transportasi,’’ tuturnya.
Saat ini jumlah angkutan yang beroperasi di Terminal Kedung Cowek sudah minim. Bahkan bisa dihitung dengan jari. Salah satu alasan para pengemudi tidak mau masuk terminal adalah lokasinya yang jauh. Mereka perlu memutar melalui bawah Jembatan Suramadu untuk mengambil jalan pintas.