Jawa Pos

Sulit Hindari Hat-trick Kalah

-

BANGKALAN, Jawa Pos – Persik Kediri sudah pasti tersingkir di ajang Piala Gubernur Jatim (PGJ) 2020. Mereka menelan dua kekalahan dalam dua laga grup A. Dan, Persik, tampaknya, sulit menghindar­i hat-trick kalah. Sebab, pada laga pemungkas, mereka harus menghadapi Bhayangkar­a FC di Stadion Gelora Bangkalan (live MNCTV pukul 15.30 WIB). Kondisi skuad Persik juga tengah compang-camping. Sebaliknya, Bhayangkar­a FC pede karena baru saja menang 1-0 atas Persebaya Surabaya (12/2).

Pelatih Persik Joko Susilo sadar timnya tidak diunggulka­n. Tapi, dia tak ingin Persik menjadi bulan-bulanan. Karena itu, dia meminta anak asuhnya tampil maksimal. Striker asing asal Slovenia Patrik Bordon bisa saja diturunkan. Syaratnya, kondisi Bordon sangat fit.

Sebab, di laga sebelumnya kontra Madura United (12/2), striker 31 tahun itu masih ditepikan. ’’Sebenarnya sudah mau saya turunkan lawan Madura United. Tapi, dia kurang fit. Jadi, terpaksa kami tampil tanpa striker,’’ jelas pelatih yang akrab disapa Gethuk tersebut. Dia berharap kondisi Bordon membaik. Sebab, dia juga ingin melihat kemampuan Bordon sebelum tampil di Liga 1 2020.

Gethuk juga paham skuad asuhannya belum maksimal. Maklum, beberapa pemain baru bergabung sehari sebelum PGJ 2020 dimulai. Karena itu, chemistry antar pemain masih kurang oke. Itulah yang akan diasahnya dua pekan sebelum kickoff Liga 1 2020. ’’Bagi saya, waktu dua pekan cukup untuk mempersiap­kan tim secara maksimal,’’ ujar mantan pelatih Arema FC tersebut.

Sementara itu, Bhayangkar­a FC harus kehilangan empat pemain. Mereka adalah Saddil Ramdani, Sani Rizki, T.M. Ichsan, dan I Putu Gede Juniantara. Empat pemain itu harus mengikuti training center timnas.

 ?? ALLEX QOMARULLA/JAWA POS ?? TETAP SERIUS: Gelandang Persik Kediri Sackie Doe (kiri) ketika menghadapi Madura United Rabu lalu (12/2).
ALLEX QOMARULLA/JAWA POS TETAP SERIUS: Gelandang Persik Kediri Sackie Doe (kiri) ketika menghadapi Madura United Rabu lalu (12/2).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia