Jawa Pos

Tiket Pertama Milik Persija

-

MALANG, Jawa Pos – Jelang menghadapi Sabah FA, Persija Jakarta menegaskan ingin secepatnya menyegel tiket semifinal Piala Gubernur Jawa Timur 2020. Karena itu, sang pelatih Sergio Farias menyebut tak bakal mengubah komposisi pemain utamanya. Kalaupun ada perubahan, itu hanya sedikit. Pelatih asal Brasil tersebut benar-benar merealisas­ikannya. Persija tampil dengan komposisi pemain yang tak jauh berbeda dengan saat mengalahka­n Persela Lamongan ketika meladeni Sabah di Stadion Kanjuruhan, Malang, kemarin sore (13/2).

Persija ingin mencetak kemenangan dengan jalan bermain menyerang sejak awal. Itu disebut Farias bisa dilakukan dengan komposisi yang tak berbeda dengan sebelumnya. Hasilnya, Macan Kemayoran –julukan Persija– menjadi kesebelasa­n pertama yang menggengga­m tiket semifinal. Persija menyegel satu tiket dari grup B menyusul kemenangan dua gol tanpa balas atas tim asal Malaysia itu.

Sama seperti kala membekuk Persela, lagi-lagi Marko Simic tampil sebagai mesin pembunuh. Jika saat bertemu Persela mencetak hat-trick, kali ini penyerang asal Kroasia itu menjadi pembuka jalan Persija meraih tiket semifinal lewat sumbangan satu gol. Simic membuka gol tim asal ibu kota tersebut dari eksekusi penalti pada menit ke-36. Satu gol lainnya dicetak Rohit Chand pada menit ke-52.

’’Kami memang memutuskan bermain menyerang karena ingin lolos (semifinal). Saya senang kami akhirnya lolos sesuai dengan target yang kami canangkan,’’ kata Farias.

Tapi, menurut mantan pelatih timnas Brasil U-20 tersebut, kemenangan kemarin tidak mudah. Sebab, Sabah melakukan pressing ketat sejak menit awal. Persija pun sempat sulit menembus pertahanan Sabah hingga paro babak pertama. Di titik lain, ketika kebuntuan itu teratasi, para pemain Persija justru membuang peluang.

’’Karena itu, lahirnya gol pertama sangat penting bagi kami. Dari situ kami bisa bermain lebih baik. Bisa mengatasi tekanan yang diberikan lawan. Di sisi lain, saya juga melakukan perubahan di lini tengah agar permainan kami lebih konsisten,’’ papar Farias.

Pertanding­an melawan Sabah kemarin juga menjadi debut Osvaldo Haay bersama Persija meski dia sebenarnya baru sekali ikut berlatih dengan tim barunya tersebut. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu masuk pada menit ke-64 menggantik­an pemain bintang yang juga baru direkrut Persija, Evan Dimas Darmono. Masuknya Osvaldo juga bagian dari perubahan yang disebut Farias.

Sementara itu, kelemahan utama timnya kembali ditunjukka­n kepada pelatih Sabah Kurniawan Dwi Yulianto saat berhadapan dengan Persija kemarin. ’’Kembali lagi, finishing kami bermasalah. Ini tentu jadi PR bagi saya untuk segera mengatasin­ya sebelum terjun ke kompetisi di Liga Malaysia,’’ ujar mantan striker timnas Indonesia tersebut.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? TAJAM: Marko Simic (kiri bawah) merayakan gol bersama Marco Motta (atas) dan Alfath Fathier.
ANGGER BONDAN/JAWA POS TAJAM: Marko Simic (kiri bawah) merayakan gol bersama Marco Motta (atas) dan Alfath Fathier.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia