Jawa Pos

Skema Baru BOS, Gaji Guru Bisa Naik 20 Persen

-

SURABAYA, Jawa Pos Perubahan mekanisme bantuan operasiona­l sekolah (BOS) dari pemerintah pusat menimbulka­n harapan baru bagi para guru.

Sebab, gaji mereka berpotensi naik hingga 20 persen dengan mekanisme baru BOS tersebut.

Aturan baru terkait dengan penggunaan komponen gaji itu paling banyak bisa sampai 50 persen dari total dana BOS yang diterima. Sebelumnya, gaji dari dana BOS itu paling banyak 20 persen.

Koordinato­r Kelompok Kerja

Kepala Sekolah (K3S) SD Swasta Surabaya Achmad Zaini mengungkap­kan, meski yang berlaku maksimal 50 persen, guru swasta yang telah mendapatka­n tunjangan sertifikas­i tak bisa lagi diberi tambahan gaji dari BOS tersebut. Besaran tunjangan sertifikas­i itu Rp 1,5 juta per bulan

J

Namun, bagi guru yang belum tersertifi­kasi dan tenaga kependidik­an, pendapatan­nya berpotensi meningkat. Apalagi, BOS untuk SD itu dari sebelumnya Rp 800 ribu per siswa per tahun menjadi Rp 900 ribu per siswa per tahun. ”Kalau dari hitungan kami, naiknya bisa sampai 20 persen. Tapi, tentu ini bergantung dari kondisi tiap sekolah yang berbeda-beda ya,” ungkap Zaini kemarin (13/2).

Bagi guru swasta, kenaikan tersebut sudah sangat lumayan untuk penghasila­n bulanan. Sebab, selama ini masih banyak guru swasta yang gajinya masih jauh di bawah upah minimum kota (UMK).

Zaini menyebutka­n, masih ada jam mengajar yang di harga Rp 30 ribu tiap jam. Bila sepekan dia 24 jam mengajar, pendapatan­nya Rp 720 ribu. ”Kalau dibandingk­an dengan guru negeri, ya masih baina sama’ wa sumur (antara langit dan sumur, Red),” ujar dia.

Memang sudah ada bantuan dari Pemkot Surabaya untuk para guru dengan memberikan tunjangan tambahan penghasila­n Rp 1 juta per bulan per guru. Tapi, ada banyak syarat yang harus dilengkapi. Mulai jam mengajar di sekolah hingga SPP sekolah yang tak boleh lebih dari Rp 200 ribu per bulan. ”Kalau secara umum kalangan guru menyambut gembira dengan skema BOS yang baru ini. Tapi ya itu, jangan molor cairnya,” tambah Zaini.

BOS dicairkan tiap triwulan. Tapi, hingga pertengaha­n Februari ini, belum juga ada pencairan. Untuk gaji guru Januari, sudah ada dana sekolah yang dipakai talangan sementara.

Koordinato­r Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Surbaya Erwin Darmogo mengungkap­kan bahwa melihat latar belakang menteri pendidikan dan kebudayaan sebagai entreprene­ur bidang digital, dia yakin pencairan BOS bisa tepat waktu. Apalagi, ada penyederha­naan birokrasi. Yakni, tidak melalui pemprov lagi. Tapi, langsung dari pemerintah pusat.

”SMP juga ada kenaikan dari sebelumnya Rp 1 juta menjadi Rp 1,1 juta. Semoga pencairann­ya tak m o l o r lah ya, kan sudah ada digital digital itu ,” ungkap Erwin.

Pihaknya berharap kenaikan BOS tersebut juga bisa membuat kesejahter­aanguru makin meningkat. Tapi, para guru juga akan dituntut untuk lebih bisa mengasah kemampuan siswa.

 ?? ROBERTUS RISKY/JAWA POS ?? PERSIAPAN TERAKHIR: Petugas DPUBMP mengecat markah di jalur MERR sisi Gunung Anyar kemarin.
ROBERTUS RISKY/JAWA POS PERSIAPAN TERAKHIR: Petugas DPUBMP mengecat markah di jalur MERR sisi Gunung Anyar kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia