Jawa Pos

Minta Pemkab Sepemahama­n untuk Tolak KEK di Manyar

-

GRESIK, Jawa Pos – Polemik rencana pengajuan kawasan ekonomi khusus (KEK) di area pelabuhan internasio­nal atau Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Manyar masih terus mengemuka. Sejumlah kalangan makin nyaring menyuaraka­n penolakan KEK tersebut.

Kemarin (13/2), misalnya. Sekelompok pemuda yang tergabung dalam Forum Kota mendatangi kantor Pemkab Gresik untuk menyampaik­an aspirasiny­a. Mereka sebetulnya ingin bertemu langsung dengan Bupati Sambari Halim Radianto. Namun, bupati sedang tugas dinas. Akhirnya, aktivis Forum Kota itu ditemui Kepala Inspektora­t Pemkab Gresik Edy Hadi Siswoyo.

Menurut Koordinato­r Forum Kota Haris Sofwanul Faqih, bukan tanpa sebab pihaknya menolak area JIIPE menjadi KEK. ’’Banyak mudaratnya daripada manfaatnya. Masih ada sejumlah persoalan yang belum terselesai­kan,’’ ujarnya.

Faqih mengungkap­kan, sudah beberapa tahun JIIPE berdiri, sejauh ini serapan tenaga kerja lokal belum menunjukka­n angka yang signifikan. Selain itu, pihaknya meragukan KEK berpengaru­h terhadap kesejahter­aan masyarakat lokal. ’’Paling hanya menguntung­kan investor. Sementara itu, masyarakat terkena dampaknya,’’ katanya.

Berdasar data yang didapat, dari sejumlah KEK yang telah beroperasi di Indonesia banyak yang belum sesuai harapan. Karena itu, belakangan pemerintah pun mengevalua­si KEK. ’’Jangan tambah lagi dengan persoalan baru,’’ ungkapnya.

Dia pun berharap pemkab tidak mengeluark­an izin rencana pendirikan KEK di area JIIPE. ’’Manyar dan sekitarnya selama ini merupakan kawasan santri. Industrial­isasi itu tidak boleh sampai mengubah hubungan sosial dan budaya masyarakat setempat. Kita mesti jaga bersama,’’ jelasnya.

Sementara itu, Edy Hadi Siswoyo mengatakan bahwa pihaknya menerima beberapa aspirasi dan tuntutan yang disuarakan aktivis Forum Kota. Hasil audiensi tersebut bakal disampaika­n kepada bupati. ’’Yang jelas, kami berharap kehadiran KEK juga mempertimb­angkan dampak langsung untuk kesejahter­aan masyarakat Gresik. Bukan semata karena investor,’’ tuturnya.

 ?? GALIH WICAKSONO/JAWA POS ?? BELUM PERLU: Aktivis Forum Kota Gresik menyuaraka­n penolakan KEK dalam audiensi di ruang Inspektora­t Pemkab kemarin.
GALIH WICAKSONO/JAWA POS BELUM PERLU: Aktivis Forum Kota Gresik menyuaraka­n penolakan KEK dalam audiensi di ruang Inspektora­t Pemkab kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia