Tambah Gubes Bidang Matematika dan Filsafat
SURABAYA, Jawa Pos – Jumlah guru besar (gubes) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya sudah lebih dari 40 orang. Gubes ke-41 adalah Prof Dr Kusaeri MPd. Dialah gubes bidang evaluasi pembelajaran matematika pada fakultas tarbiyah dan keguruan. Prof Dr Biyanto MAg adalah gubes ke-42. Dia merupakan gubes di bidang filsafat fakultas ushuluddin dan filsafat (FUF).
Keduanya dikukuhkan kemarin (13/2). Rektor UINSA Prof Masdar Hilmy menuturkan bahwa pengukuhan itu melengkapi jajaran guru besar di UINSA. ’’Beliau berdua ini adalah guru besar urutan ke-61 dan 62. Namun, karena beberapa guru besar memang sudah tua dan ada yang meninggal, mereka saat ini hitungannya sebagai guru besar ke41 dan 42. Tentu kami menyambut dengan senang dan penuh kebanggaan,’’ ujarnya.
Sebelum dikukuhkan, keduanya menyampaikan orasi ilmiah di depan rapat terbuka senat. Kusaeri membacakan intisari hasil penelitiannya yang berjudul Reorientasi Penilaian Pembelajaran Matematika: Dulu, Kini, dan Mendatang. Dia menjelaskan bahwa pengangkatan tema itu dilatarbelakangi gebrakan Mendikbud Nadiem Makarim tentang Kampus Merdeka.
’’Sebagai orang yang beberapa tahun turun langsung mendampingi teman-teman guru dan dosen dalam menyusun soal, baik soal untuk evaluasi, seleksi, maupun kompetisi, saya dituntut untuk kembali merumuskan bagaimana semestinya belajar merdeka matematika,’’ paparnya.
Sementara itu, Biyanto memaparkan orasi ilmiah bertajuk Antara Deradikalisasi dan Moderasi: Perspektif Filsafat Kritik Ideologi. Dia menjelaskan bahwa program-program deradikalisasi dan moderasi samasama digunakan untuk melakukan kontraterorisme. ’’Maka, penting menelaah dua model strategi tersebut dengan perspektif yang lebih utuh. Salah satu pilihan perspektif yang dapat dipakai adalah filsafat kritik ideologi. Itu penting digunakan untuk melihat akar ideologi gerakan radikalisme dan kepentingan yang menyertainya,’’ tutur asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) 2010 hingga kini tersebut.