Sudah Berkunjung ke 115 Daerah 3T
Rektor UPN Veteran Jatim Prof Dr Ir Akhmad Fauzi dan Traveling
SURABAYA, Jawa Pos – ’’Ini daftar daerah di Indonesia yang pernah saya kunjungi,” kata Rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur
Prof Dr Ir Akhmad
Fauzi MMT CHRA sambil menunjukkan daftar daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang pernah dikunjunginya. Fauzi memang kerap traveling ke daerah-daerah tersebut. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di luar negeri.
Aktivitas itu berawal saat dia menjadi wartawan Jawa Pos pada 1991– 1993. Dia kerap ditugaskan ke berbagai daerah. Termasuk daerah 3T. Menurut Fauzi, banyak sekali pengalaman berharga saat berkunjung ke sana. Dia mendapat pengetahuan dan jejaring pertemanan baru, serta bisa melihat secara langsung keadaan sosialekonomi di sana. ’’Itu membuat saya trenyuh dan ingin melihat lebih banyak daerah seperti itu,” tutur pria kelahiran 9 November tersebut. Setelah beralih profesi menjadi dosen, Fauzi melanjutkan aktivitas itu dalam bentuk pengabdian masyarakat. Hal itu dianggap paling tepat untuk meneruskan aktivitas tersebut. Bersama teman-teman akademisinya, dia berkeliling Indonesia.
Fauzi telah mengunjungi 115 daerah 3T di Indonesia. Mulai barat ke timur (Kabupaten Aceh Besar sampai Merauke) hingga utara ke selatan (Kabupaten Talaud sampai Kabupaten Sabu Raijua).
Banyak sekali tantangan ketika berkunjung ke sana. Misalnya, transportasi yang sulit dan penduduk yang tertutup atau terbelakang. Meski begitu, Fauzi bisa menyiasatinya. ’’Pelajaran selama jadi wartawan seperti pendekatan, negosiasi, dan mencari celah saya terapkan di sana,” papar pria asli Jombang itu.
Fauzi juga menceritakan pengalamannya di luar negeri. Misalnya, saat berkunjung ke perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan. Di sana dia mendapat banyak pengetahuan baru. Baginya, traveling juga berfungsi melepas penat saat pekerjaan menumpuk. ’’Di selasela penugasan ke luar kota, saya sempatkan jalan-jalan,” ucap alumnus Manajemen Universitas Brawijaya tersebut.
Selain traveling, Fauzi gemar membaca dan menulis. Kegemaran itu dia salurkan untuk menulis buku. Sudah ada sepuluh buku yang ditulisnya. Baik buku ajar maupun buku teks. Untuk menjaga kesehatan, dia berolahraga setiap pagi. Mulai jalan kaki, joging, hingga treadmill. ’’Di ruangan saya, ada juga alat treadmill kalau tidak sempat di rumah,” imbuhnya.