Jawa Pos

Konflik AS-Iran Belum Usai

-

WASHINGTON, Jawa Pos – Masalah antara pemerintah AS dan Iran belum tuntas. Pekan ini, konflik yang berkaitan antara dua negara tersebut terus muncul.

Kamis (13/2), markas militer di Provinsi Kirkuk diroket. Menurut Agence France

Presse, roket Katyusha itu jatuh di lapangan markas K1 pukul 20.45.

Markas K1 pernah menjadi sasaran roket pada 27 Desember lalu. Sebanyak 30 roket jatuh dan menewaskan satu kontraktor AS. Hal itu akhirnya menjadi akar ketegangan antara AS dan Iran. Ketegangan itu baru berakhir setelah Iran menyerang dua markas militer AS di Iraq dengan rudal balistik Januari lalu.

AS belum memberikan komentar terkait serangan itu. Namun, Iran sudah memberi peringatan. Kepala Islamic Revolution­ary Guard Corps (IRGC) Hossein Salami mengatakan, AS maupun sekutu erat Israel harus berhati-hati. ”Sedikit saja kesalahan, kami akan menyerang Anda berdua,” ungkapnya saat berpidato memperinga­ti 40 hari kematian Jenderal Qasem Soleimani.

Tewasnya Soleimani merupakan awal puncak konflik Iran-AS. Dia dibunuh dengan drone AS 3 Januari lalu dengan alasan pemimpin Quds Force itu sedang menyusun rencana menyerang Kedubes AS di Iraq. Iran mengatakan siap memulai perang sebelum akhirnya dipaksa mundur karena salah menembak pesawat komersial milik Ukraine Internatio­nal Airlines (UIA).

Pada hari yang sama, Angkatan Laut AS mengumumka­n menyita senjata yang asal Iran. Kapal Perang AS menemukan antara lain 150 rudal antitank dan tiga rudal darat ke udara di dalam dhow, kapal tradisiona­l, pada Minggu (9/2). ”Senjata yang kami sita serupa dengan senjata yang pernah ditemukan November lalu,” kata pernyataan resmi Angkatan Laut AS.

Sementara itu, Senat AS baru saja meloloskan resolusi Iran War Powers. Resolusi tersebut meminta pemerintah meminta izin kongres sebelum melakukan aksi perang. Sebanyak 55 senator, termasuk 8 anggota Republik, mendukung resolusi itu.

 ?? VAHID SALEMI/AP ?? MASIH TEGANG: Seorang demonstran di Teheran, Iran, berdandan seolah-olah sedang dipanggul Donald Trump.
VAHID SALEMI/AP MASIH TEGANG: Seorang demonstran di Teheran, Iran, berdandan seolah-olah sedang dipanggul Donald Trump.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia