Pemkot Surabaya Sudah Distribusikan 22.121 E-KTP
SURABAYA, Jawa Pos – Para pemegang surat keterangan (suket) perekaman identitas sebagai ganti e-KTP bisa mengambil langsung keping e-KTP di kantor kelurahan. Hingga kemarin (14/2), sudah ada 22.121 keping e-KTP yang terdistribusikan ke kantor kelurahan. Jumlah tersebut akan terus bertambah karena pencetakan e-KTP oleh petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya masih berlangsung.
Pendistribusian keping e-KTP itu tercatat dengan jelas dan detail tiap tahap. Yakni, mulai pemilahan, distribusi melalui caraka atau kurir, sampai di kelurahan, hingga e-KTP yang telah diambil pemiliknya. Detail perpindahan dari satu tahap ke tahap berikutnya tercatat dengan detail hingga jam, menit, serta detiknya.
Berdasar data Dispendukcapil Surabaya, hingga kemarin (14/2) sudah ada 33.600 keping e-KTP yang didistribusikan. Dari jumlah tersebut, 6.414 keping sedang dipilah dan siap dikirim. Ada 2.766 keping yang diterima tim caraka atau kurir untuk diantar. Sebanyak 22.121 sudah diterima ke kelurahan. Yang diambil warga baru 2.299.
Selain 33.600 yang siap didistribusikan, Dispendukcapil Surabaya sudah punya 12.033 yang telah dicetak, tetapi belum dipilah. Petugas segera memilah keping e-KTP tersebut, lantas memasukkan nya ke sistem distribusi, dan mendistribusikan nya. Jadi, total yang sudah dicetak hingga kemarin berjumlah 45.633 keping.
Kepala Dispendukcapil Surabaya Agus Imam Sonhaji menuturkan, warga bisa mengambil keping e-KTP mereka langsung di kelurahan. Tidak perlu jauh-jauh ke mal pelayanan publik di Siola.
’’Warga bisa mengecek KTP elektroniknya sudah dicetak atau belum dengan cara scan QR code di suket elektronik miliknya. Ayo Cekatan, cek kartu penduduk Anda,’’ ungkap Agus.
Pengambilan e-KTP di kelurahan ditujukan untuk mempermudah dan mendekatkan pelayanan publik kepada warga. Sebab, kantor kelurahan relatif lebih dekat dengan tempat tinggal warga.
’’Semua layanan terkait identitas penduduk seperti e-KTP maupun suket pengganti e-KTP dan KK baru maupun perubahannya bisa dilakukan di kecamatan. Tentu termasuk proses pindah yang akan mengakibatkan perubahan data KK,’’ jelas Agus.
Lurah Peneleh Khusnul Amin mengungkapkan, pihaknya sudah menerima 80 keping e-KTP. Dari jumlah tersebut, 25 keping sudah diambil warga. ’’Yang mengambil KTP kami foto, lalu kami kirimkan ke dispendukcapil (sebagai laporan, Red),’’ jelasnya kemarin.
Penerima e-KTP difoto sebagai bukti pengambilan. Pemkot ingin memastikan bahwa keping e-KTP tersebut sudah diterima warga yang bersangkutan. Sekaligus mendata lokasi terakhir keping e-KTP yang sudah dicetak.
Kabag Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kanti Budiarti mengungkapkan bahwa pihak kelurahan sudah diberi penjelasan terkait dengan distribusi e-KTP kepada warga. Bahkan, sejumlah lurah sudah membuat surat edaran yang ditujukan kepada pengurus RT dan RW, kemudian diteruskan kepada warga.