Unesa Siap Kejar PTN BH
SURABAYA, Jawa Pos – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tengah mempersiapkan diri menuju kampus merdeka. Selain mendesain kurikulum baru untuk menyeimbangkan antara teori dan praktik demi mengakomodasi minat dan bakat mahasiswa, kampus itu sedang berupaya mengejar status perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN BH).
Saat ini Unesa masih berstatus PTN badan layanan umum. Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan MKes mengatakan bahwa kampus merdeka memang tidak harus menjadi PTN BH. Namun baginya, Unesa harus menjadi PTN BH dalam waktu dekat agar lebih mandiri dalam pengembangan sesuai potensi dan kebutuhan masa depan. ”Beberapa syarat sudah kami kantongi, semoga sesegara mungkin bisa jadi PTN BH,” ucapnya kemarin (14/2).
Selainitu,menujumerdekabelajar, Unesamemperbanyakbasispraktikuntukmahasiswamasing-masing program studi dan jurusan. Nah, saatiniUnesatengahmembangun tujuh kontainer sebagai wadah belajar di Jalan Citraraya Unesa.
Kontainer-kontainer itu nanti dijadikan bengkel untuk mahasiswa fakultas teknik. Ada yang dijadikanpusatkulineruntukmahasiswaprogramstuditataboga.Ada pula yang bakal jadi butik tempat mahasiswaprogramstuditatabusana mendisplai karyanya.
Nurhasan menambahkan bahwa dari setiap materi di kelas, mahasiswa harus menemukan skill-nya di lapangan. ”Langsung praktik sehingga benar-benar memiliki kualifikasi di bidangnya saat mereka lulus nanti,” paparnya.
Menurut dia, salah satu makna kemerdekaan belajar itu adalah mahasiswa bebas mengembangkanskill-nya di dalam kelas. ”Lebihlebih di luar kelas,” tuturnya.
Setelahnantiterbangun,mahasiswa akanbelajardengansistembyproject. Yang paling penting dalam pembelajaran mahasiswa nanti adalah bahanpraktiknyaharusyangterbaru. Misalnya,mahasiswateknikharus tahukomponenmesinkendaraan rodaduamaupunrodaempatyang terbaru. Begitu pula mahasiswa jurusan lainnya. ”Sudah saatnya mahasiswa bergerak maju dan progresif. Menunjukkan diri lewat karya-karya nyata di lapangan,” kata Nurhasan.