Saluran Bersih, Warga Enggan Buang Sampah
GRESIK, Jawa Pos – Aksi bersih-bersih drainase kemarin (14/2) dihelat Asosiasi Bank Sampah Gresik (Asbag) bersama dinas lingkungan hidup (DLH) pemkab. Mereka berhasil mengumpulkan puluhan ton sampah dari saluran air di Kelurahan Tlogopojok, Gresik.
Kegiatan bersih-bersih drainase itu merupakan kegiatan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020. Kegiatan tersebut melibatkan ratusan orang yang terdiri atas pelajar, anggota Kodim 0817 Gresik, Banser, Pramuka, hingga PKK Kecamatan Gresik.
Mulai pukul 06.30, para relawan tersebut turun ke saluran untuk memungut sampah. Dalam waktu dua jam, para relawan lingkungan itu mengumpulkan puluhan ton sampah rumah tangga. Mulai plastik hingga popok bayi.
Kepala Seksi Pengelolaan Persampahan pada DLH Pemkab Gresik Umaya mengatakan, aksi bersih-bersih drainase itu juga bagian untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat. ”Agar tidak membuang sampah sembarangan,” ungkapnya.
Dia mengatakan, sampah yang telah dikumpulkan dalam kegiatan sosial bertajuk Gerakan Pilah Sampah dari Rumah itu berjumlah cukup banyak. ”Satu truk dan tiga truk roda tiga,” ungkap mantan lurah Sukorame, Gresik, tersebut.
Sementara itu, Ketua Asbag Siti Fitria menambahkan, gerakan bersih-bersih tersebut merupakan gerakan sosial sebagai upaya mengedukasi masyarakat. ”Kami akan sosialisasi lebih intens agar masyarakat mulai melakukan pilah-pilih sampah dari rumah,” ungkapnya.
Dia prihatin dengan masih banyaknya warga yang membuang sampah sembarangan. Sejauh ini, sungai seolah beralih fungsi menjadi tempat pembuangan sampah. Fitri berharap gerakan bersih-bersih saluran itu bisa mengubah mindset masyarakat. ”Bila saluran air terlihat bersih, masyarakat akan enggan membuang sampah lagi ke saluran air,” tegasnya.