Tambah Kapasitas Rumah Pompa Darmo dan Dinoyo
SURABAYA, Jawa Pos – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya menambah kapasitas rumah pompa di Darmo dan Dinoyo. Penambahan tersebut bertujuan mengantisipasi genangan di beberapa titik Surabaya Selatan.
Penambahan kapasitas rumah pompa itu kini masuk proses lelang. Untuk kebutuhan tersebut, pemkot menganggarkan Rp 6 miliar. Upgrade rumah pompa itu direncanakan selesai dalam tiga bulan.
Kasi Pemeliharaan dan Prasarana Pematusan DPUBMP Surabaya Achmad Idi Pratiknyo mengatakan, daya sedot tiap-tiap rumah pompa akan dibesarkan. Yang semula 2 meter kubik menjadi 3 meter kubik per detik. ”Genangan air yang ada di beberapa ruas jalan bisa teratasi. Air bisa langsung ke saluran dengan lebih cepat,” paparnya.
Idi menjelaskan, dua rumah pompa tersebut memiliki peran penting untuk mengurangi genangan di beberapa ruas jalan. Rumah pompa Dinoyo menampung air dari Jalan dr Soetomo dan Majapahit. Sementara itu, rumah pompa Darmo berpengaruh pada ruas Jalan Ciliwung, Kutai, dan sekitarnya.
Camat Wonokromo Tomi Ardianto membenarkan, di beberapa ruas jalan masih ada genangan. Yakni, Jalan Kutai, Ciliwung, dan Adityawarman. ”Terutama jika hujan sangat deras,” jelasnya. Di lokasi itu, genangan juga berasal dari limpahan air di Jalan Mayjen Sungkono.
Genangan saat hujan lalu juga terjadi di sekitar RSI Wonokromo dan bawah Jembatan Mayangkara. Untuk mengatasi genangan itu, pihak kecamatan telah melakukan berbagai upaya preventif. Antara lain, melakukan kerja bakti pembersihan saluran di tingkat RT dan melapor ke DPUBMP Surabaya jika ada sumbatan. Pemantauan rumah pompa juga dilakukan oleh petugas kecamatan. ”Kami juga intens untuk melakukan penertiban bangunan liar yang berdiri di atas saluran,” tuturnya.