SIM Corner BG Junction Beroperasi
Bisa Daftar via Online dan Offline
SURABAYA, Jawa Pos – Hermawan Santoso tampak senang. Presiden Komisaris PT Sentral Super Perkasa (BG Junction) itu bisa memperpanjang lisensi berkendaranya dengan cepat. Dia adalah pengguna pertama layanan perpanjangan surat izin mengemudi (SIM) di SIM Corner BG Junction setelah diresmikan kemarin (14/2).
”Bagus. Layanannya cepat,” katanya. Dia menghitung prosesnya tidak sampai 15 menit. Mulai tahap registrasi sampai pencetakan SIM. ”Memudahkan masyarakat,” ungkapnya.
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Sandi Nugroho yang berada di sampingnya hanya tersenyum. Sandi menuturkan, adanya SIM Corner di BG Junction itu memang bertujuan meningkatkan pelayanan kepada warga. ”Berkat Bapak (Hermawan Santoso, Red) juga yang sudah bersedia meminjamkan tempat bagi kami,” tuturnya kepada Hermawan.
Sandi bersyukur tawarannya untuk mendirikan SIM Corner di BG Junction disetujui. Menurut dia, lokasi yang disediakan pengelola mal cukup strategis. Sebab, tempatnya dekat eskalator. Luasnya juga dianggap representatif. ”Luas dan nyaman,” jelasnya.
Dia menuturkan, polrestabes sudah membuka SIM Corner di sejumlah lokasi. Warga bisa memperpanjang masa lisensi berkendaranya di beberapa tempat tersebut. Mulai Satpas Colombo, Gedung Siola, sampai Tunjungan Plaza. Namun, berdasar evaluasi selama ini, terungkap bahwa tiga lokasi pelayanan itu belum mampu banyak membantu pelayanan kepada masyarakat.
Sandi menyatakan bahwa jumlah pengurus SIM di Surabaya sangat tinggi. Baik yang membuat baru maupun perpanjangan. Jumlahnya setiap hari selalu berkisar 1.300 orang. Akibatnya, antrean panjang nyaris selalu terjadi di tiga tempat itu.
Satlantas pun akhirnya menambah tempat pelayanan. BG Junction kemudian dipilih dengan beberapa pertimbangan.
Antara lain, lokasi di tengah kota. Akses untuk menjangkaunya juga tidak terlalu sulit. ”Pihak pengelola juga memberikan respons baik ketika kami ajak berkoordinasi,” ungkapnya.
Lulusan terbaik Akpol 1995 tersebut menuturkan, pelayanan publik adalah salah satu atensi dari pemerintah pusat kepada semua daerah. Nah, SIM Corner baru tersebut adalah salah satu jawabannya. ”Polri juga harus bisa mengikuti berbagai program pemerintah yang memudahkan masyarakat,” ucap perwira dengan tiga melati di pundak itu.
Sandi menyatakan, database SIM Corner sudah terkoneksi dengan e-KTP. Itu berarti warga dari berbagai daerah bisa memanfaatkannya. ”Tidak perlu balik ke kampung halaman seperti dulu. Kami sadar masyarakat Surabaya heterogen. Banyak yang dari luar kota,” katanya.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra menjelaskan, wargabisamengurusperpanjangan di SIM Corner dengan dua cara. Yakni, online dan offline (selengkapnya lihat grafis). ”Jalur pengurusannya dibedakan,” ujarnya.
Sekilas, kata Teddy, prosesnya tidak jauh berbeda. Hanya, dia berharap masyarakat lebih condong memilih cara online agar tidak terjadi penumpukan di meja registrasi. ”Dengan cara online, pengisian identitas bisa dilakukan di smartphone langsung,” terangnya.
Lulusan Akpol 2002 itu mengatakan, jam operasional SIM Corner di BG Junction tidak berbeda dengan tempat lain. Pada hari biasa, pelayanan dimulai pukul 10.00 sampai pukul 19.30. ”Pada Minggu bukanya lebih siang. Dari pukul 14.00,” ungkapnya.
TeddypercayapenambahanSIM Corneritudapatmembantumasalah antrean panjang yang selama ini kerap terjadi di tempat pelayanan lain.Diamenambahkan,pihaknya akanmengevaluasipelayananyang diberikan secara berkala agar tidak mengecewakan.
Dari pantauan, pembukaan SIM Corner itu mendapat atensi tinggi dari pengunjung BG Junciton. Warga tampak rela antre menunggu untuk mengurus lisensi berkendaranya, bahkan sejak satu jam sebelum SIM Corner diresmikan sekitar pukul 14.00. ”Niatnya tadi cuma jalan-jalan. Eh, ada kabar pembukaan SIM Corner baru. Kebetulan SIM C mau mati,” ujar Liana Dewi, salah seorang pengunjung mal.