Bagi Drop Box dan Tanam Pohon di Kawasan BTS
PROBOLINGGO, Jawa Pos – Bromo Tengger Semeru (BTS) menjadi kawasan andalan pariwisata di Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa punmemberikanperhatiantersendiri pada kawasan tersebut.
Dia menggelar kunjungan ke Bromo, Probolinggo, dan Ranu Pane, Lumajang. Kunjungan itu mulai digelar kemarin (15/2). Khofifah mengajak beberapa pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Jatim dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe P.B serta Bupati Probolinggo Tantri yang tampak mendampingi rombongan selama di Bromo. Hari pertama kunjungan, Khofifah bertemu tokoh agama dan masyarakat Tengger.
Mantan menteri sosial itu menyerahkan 240 rompi dan 100 drop box kontainer sampah. Dia ingin masyarakat memanfaatkan drop box kontainer agar Bromo bersih dari sampah.
”Sampah tidak lagi dibuang sembarangan. Ada tempat yang digunakan untuk menampung sampah,” katanya.
Kunjungan Khofifah ke Bromo bertepatan dengan perayaan Wulan Kepitu (bulan ketujuh). Momen tersebut ditandai dengan car free monthpada23Januari–25Februari.
Tidak ada kendaraan yang beroperasi di sekitar Bromo. Khofifah bersama rombongan pun menggunakan kuda untuk berkeliling kawasan tersebut.
Dia menyambut positif gerakan car free month yang berlangsung di destinasi wisata itu. Menurut dia, bulan bebas kendaraan memberikan ruang kepada alam.
”Asap kendaraan tidak ada yang masuk. Pengunjung bisa menghirup udara segar di Bromo,” ungkapnya.
Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe senada dengan Khofifah. Dia menyatakan, Bromo Tengger Semeru merupakan destinasi yang sangat bagus. Karena itu, semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikannya. ”Baik warga maupun pengunjung tempat ini,” katanya.