Jawa Pos

Tak Peduli soal Recovery

Arema Optimistis Bisa Kalahkan Persebaya

-

MALANG, Jawa Pos – Begitu wasit Dwi Purba Adi meniup peluit tanda berakhirny­a pertanding­an, langsung disambung pengumuman melalui pengeras suara yang disampaika­n Ovan Tobing. Ovan mengumumka­n bahwa Arema FC bertemu Persebaya Surabaya di semifinal Piala Gubernur Jawa Timur (PGJ) 2020.

Spontan, seisi Stadion Kanjuruhan, Malang, pun bersorak. Sorak-sorai bertambah meriah tatkala MC Arema itu menyebutka­n bahwa laga semifinal tersebut bakal digelar di Stadion Kanjuruhan.

Suporter Arema memang sangat menantikan pertemuan tim kesayangan­nya dengan Persebaya. Rivalitas sepak bola Surabaya dan Malang membuat mereka begitu antusias dengan pertemuan kedua kesebelasa­n. Sekalipun bentrok Arema dengan Persebaya di semifinal. Bukan di pertanding­an final yang tentu bakal lebih klimaks.

Nah, ’’final dini’’ Persebaya versus Arema ini tercipta setelah Singo Edan –julukan Arema– hanya finis di posisi runner-up grup B PGJ 2020. Dengan status peringkat kedua, Arema pun harus menghadapi juara grup A yang ditempati Persebaya.

Finisnya Arema di posisi kedua menyusul hasil imbang 1-1 melawan Persija Jakarta tadi malam (15/2). Arema sempat tertinggal lewat gol Rico Simanjunta­k pada menit ke-22. Mereka baru bisa membalas ketika pertanding­an tersisa sepuluh menit melalui gol Johan Ahmad Alfarizi. Setelah mampu menyamakan kedudukan, Arema justru kehilangan satu pemain. Hanif Sjahbandi dikartu merah wasit setelah melanggar Marko Simic di detik-detik akhir pertanding­an. ’’Melawan Persebaya di semifinal? Bagi kami, mereka adalah tim bagus dan memiliki pemain-pemain bagus. Tapi, kami akan lebih fokus ke tim kami sendiri,’’ ucap pelatih Arema Mario Gomez. ’’Kami ingin terus meningkat dan tentu saja memenangka­n pertanding­an,’’ imbuhnya. Skuad Arema tak peduli siapa pun lawan yang akan mereka hadapi di semifinal. Mereka juga tak terlalu peduli dengan recovery Persebaya yang lebih panjang. Karena semifinal digelar Senin besok (17/2), masa rehat Arema pun hanya sehari. Sebaliknya, Persebaya punya waktu istirahat sehari lebih lama. ’’Pertanding­an di penyisihan grup kami juga rehat sehari sehari. Jadi, ini tidak ada masalah. Kami akan maksimalka­n masa istirahat dan kami akan fokus dengan instruksi pelatih. Kami yakin bisa menang lawan Persebaya,’’ tegas kapten Arema Johan Alfarizi.

Jika satu slot partai semifinal diisi Persebaya kontra Arema, satu lagi akan mempertemu­kan Persija dengan Madura United. Persija pun sangat antusias menghadapi laga tersebut. ’’Kami akan pelajari permainan

Madura. Saya senang sekali melakukan analisis. Saya rasa mereka tim yang bagus,’’ sebut pelatih Persija Sergio Farias.

Mantan pemain Madura United yang kini berseragam Persija Alfath Faathier juga tak kalah antusias. ’’Ini pertanding­an yang menarik. Jika pelatih memberikan kepercayaa­n kepada saya untuk bermain, saya akan berikan penampilan terbaik untuk Persija,’’ ucapnya.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? JUMPA RIVAL KLASIK: Johan Alfarizi (kanan) meluapkan kegembiraa­n setelah berhasil membobol gawang Persija Jakarta pada laga tadi malam.
ANGGER BONDAN/JAWA POS JUMPA RIVAL KLASIK: Johan Alfarizi (kanan) meluapkan kegembiraa­n setelah berhasil membobol gawang Persija Jakarta pada laga tadi malam.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia