Via Online Hanya Butuh 20 Menit
JAKARTA, Jawa Pos – Terobosan dilakukan pada pelaksanaan sensus penduduk. Mulai kemarin (15/2) masyarakat bisa mengisi sensus secara online. Sensus tersebut berlangsung hingga 31 Maret.
Proses registrasi sensus penduduk 2020 (SP2020) secara online dan pengisian seluruh jenis pertanyaan cukup mudah. Dimulai dengan mengakses laman sensus.bps.go. id. Setelah itu, mengisikan nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor kartu keluarga (KK). Jika kombinasi NIK dan nomor KK cocok, pendaftar diarahkan pada menu untuk membuat kata kunci atau password.
Selanjutnya, mulailah pada menu pengisian identitas dan lainnya. Total ada tiga tahapan pengisian. Mulai keterangan keluarga, daftar anggota keluarga, data penduduk, serta ringkasan. BPS mengeklaim proses pengisian hanya membutuhkan waktu 20 menit.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto berharap personelnya, mulai pusat sampai daerah, berkomitmen menyukseskan SP2020. Dia mengatakan, sensus secara online merupakan terobosan dalam SP2020.
Dalam kesempatan lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa data hasil sensus penduduk sangat penting. Informasi yang disampaikan masyarakat menentukan kebijakan ke depan. Melalui sensus, bisa diketahui daerah mana yang membutuhkan fasilitas pendidikan, kesehatan, transportasi, dan lainnya. ’’Sensus penduduk 2020 mencatat Indonesia,’’ tegasnya.
Sensus penduduk pada umumnya dijalankan di setiap tahun yang berakhiran nol. Sensus penduduk terakhir dilakukan pada 2010. Hasilnya, diketahui total populasi Indonesia mencapai 237.641.326 jiwa. Sementara itu, hasil sensus penduduk tahun 2000 mencatatkan jumlah penduduk 206.264.595 jiwa.