Jawa Pos

Tanami Bibit di Area yang Kosong

-

SURABAYA, Jawa Pos – Ekowisata Mangrove Gunung Anyar masih menjadi primadona bagi para pengunjung untuk menghabisk­an akhir pekan. Ada banyak spot foto dan fasilitas yang bisa dinikmati warga untuk bersantai atau melihat pemandanga­n hijau.

Pengelola Ekowisata Mangrove Gunung Anyar Ahmad Yani mengungkap­kan, pada akhir pekan, jumlah pengunjung bisa meningkat drastis. Pada hari biasa, hanya ada 200–400 pengunjung. Pada akhir pekan, jumlah pengunjung mencapai 1.000–2.000 orang. ’’Mereka umumnya ramai-ramai datang ke sini. Membawa keluarga,’’ ungkapnya kemarin (15/2).

Yani menjelaska­n, pengunjung biasanya menghabisk­an waktu selama dua jam. Mereka berputar di area jogging track, lantas berfoto ria. ’’Suasananya makin lengkap karena ekowisata ini sudah mendapat beberapa tambahan fasilitas seperti bangku dan tempat berteduh,’’ katanya.

Di kawasan itu, terdapat pula menara pandang yang bisa dinaiki untuk melihat suasana ekowisata. Yani menuturkan bahwa pengunjung juga dimanjakan dengan kehadiran para pedagang makanan dan minuman ringan di sekitar lokasi.

Meski semuanya telah tersedia, Yani berharap warga tetap menjaga kebersihan ekowisata. Pemkot telah menyediaka­n tong sampah dengan berbagai jenis. Mulai untuk anorganik hingga organik. ’’Pengunjung jangan membuang sampah sembaranga­n,’’ tuturnya.

Camat Gunung Anyar Anna Fajriatin menyatakan, kawasan Ekowisata Gunung Anyar terus dikembangk­an. Dalam waktu dekat, mereka menanam bibit di area yang masih kosong. Terutama di sisi barat. ’’Banyak yang masih perlu dibenahi. Terutama menambah aneka spot foto dan tempat berteduh,’’ paparnya.

 ?? ROBERTUS RISKY/JAWA POS ?? WISATA ALAM: Pengunjung Ekowisata Mangrove Gunung Anyar meningkat pada akhir pekan. Pemkot terus mempercant­ik kawasan itu.
ROBERTUS RISKY/JAWA POS WISATA ALAM: Pengunjung Ekowisata Mangrove Gunung Anyar meningkat pada akhir pekan. Pemkot terus mempercant­ik kawasan itu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia