Belajar Bikin Wayang dari Botol Bekas
SURABAYA, Jawa Pos – Marwa Nainil Amanil berusaha mengepang rambut buatan dari benang wol. Beberapa kali siswa kelas V SD Ikan Kerapu itu membongkar kepangan, lalu mengepang lagi. ’’Ini dibetulkan. Tadi kurang pas,’’ katanya kemarin (15/2).
Marwa adalah salah seorang siswa SD Ikan Kerapu yang mengikuti workshop pembuatan wayang dari botol plastik bekas. Acara tersebut diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UK Petra yang bekerja sama dengan Komunitas Kampoeng Dolanan Surabaya.
Kegiatan tahunan bernama Kampung Binaan Mahasiswa (KBM) III itu diusung dengan tema Deep Impact. Ketua Panitia KBM III Angeline Chrisella Rifantri menjelaskan bahwa pembuatan wayang dari botol bekas itu mengasah motorik dan kreativitas siswa. ’’Tak hanya membuat, kami juga membuat cerita wayang bareng siswa,’’ ungkapnya.
Di tempat lain, ada mahasiswa yang mengajari warga membuat sabun cair. Ada juga kegiatan urban farming di lapangan Ikan Kerapu. Bekerja sama dengan Pelita Insan Tahana (PIT), mereka menanam bibit sawi, cabai, terong, dan bayam. ’’Harapannya, kami saling tukar pengetahuan dan keterampilan yang bisa menjadi ide usaha bagi warga sekitar,’’ tuturnya.
Angeline menyatakan, pihaknya ingin menjadikan Kampung Ikan Kerapu sebagai jujukan masyarakat dan mahasiswa untuk mengembangkan segala potensi. ’’Kami bersama-sama masyarakat ingin sekali memajukan kampung kota di Surabaya. Sebab, semua berawal dari kampung,’’ ujar mahasiswi semester IV tersebut.
Dia mengungkapkan, mahasiswa yang ikut dalam KBM memiliki ikatan yang berkesinambungan dengan masyarakat. ’’Dampak positif itu bisa ada karena terlibat langsung dan ikut berpartisipasi,’’ jelasnya.