Cari Lahan Strategis untuk Taman Nuansa Alam
SURABAYA, Jawa Pos – Rencana pemkot menambah taman baru masih terkendala lokasi. Dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau (DKRTH) menilai, dua lokasi yang direncanakan kurang strategis. Sebab, lokasinya jauh dari jalan utama.
Survei lokasi dilakukan kemarin siang (15/2). Ada dua tempat yang direncanakan dibuat taman. Yakni, Warugunung dan Kebraon. ”Dari dua lokasi tersebut, belum ada yang sesuai,” ucap Kasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) DKRTH Surabaya Rochim Yuliadi kemarin siang.
Menurut dia, lokasinya terlalu jauh dari jalan utama. Dikhawatirkan nanti taman sepi pengunjung. Karena itu, pihaknya saat ini berkoordinasi dengan kecamatan. Tujuannya, mencari lahan pemkot lainnya yang dianggap cocok.
Sebab, taman yang dibangun digadang memiliki konsep unik dari sebelumnya. Yakni, dibuat dengan air terjun alami. Setiap beberapa jam nanti ada air yang keluar di sana. Namun, fungsinya sama, yakni taman bisa dijadikan tempat berfoto. Khususnya anak muda. ”Memang nanti dibuat layaknya lokasi yang Instagrammable,” terangnya.
Hanya, lanjut dia, konsep tersebut masih harus disetujui wali kota. Dengan harapan, keberadaan taman aktif baru itu bisa berbeda dari sebelumnya. Jika Taman Mozaik menonjolkan aneka warna unik, taman yang akan dibangun nanti dibuat layaknya nuansa alam.
Rochim melanjutkan, perencanaan dan anggaran baru dibahas setelah lokasinya sudah ada. Begitu juga dengan konsep. Pihaknya menarget, bulan depan tempat harus sudah dipastikan. Sebab, pada Mei–Juni nanti pengerjaan sudah bisa dilelangkan. Dengan begitu, akhir tahun ini pembangunan taman sudah jadi.
Dari dua lokasi tersebut, belum ada yang sesuai. Memang nanti dibuat layaknya lokasi yang Instagrammable.” ROCHIM YULIADI Kasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) DKRTH Surabaya