Sharing soal Skin Care Bareng Maxime Bouttier
SURABAYA, Jawa Pos – Ratusan pencinta skin care dan make-up memenuhi Tunjungan Plaza 6 kemarin (15/2). Bahkan, ada yang datang sebelum subuh. Meski yang hadir sangat ramai, semua tertib dan berbaris rapi. Total, ada 300 orang yang rela antre untuk menjadi pengunjung pada hari pembukaan salah satu store make-up dan skin care kemarin. ’’Bahkan, ada lho yang datang sejak pukul 03.00. Antusiasmenya luar biasa. Namun, kuota di Surabaya hanya 300 orang,’’ ujar Chrisanti Indiana, co-founder Sociolla.
Pengunjung makin antusias dalam grand opening tersebut karena berkesempatan meet and greet dengan aktor tampan Maxime Bouttier. Memakai kemeja merah muda, pemeran di film Matt & Mou serta The Perfect Husband itu menyapa para pengunjung.
Pria blasteran Prancis tersebut lantas mengajak beberapa pengunjung bermain game. Mulai membuat pantun hingga gombalan untuk Maxime. Salah seorang pengunjung pun berhasil membuat Maxime tersipu dengan gombalannya. ’’Kak, kita main tebak-tebakan jari ya,’’ ucap pengunjung tersebut kepada Maxime. Dia memulai tebak-tebakannya dengan mengangkat jempol dan menanyakan jari apa yang sedang diangkatnya. ’’Itu jari jempol,’’ jawab aktor berlesung pipi tersebut.
Tebak-tebakan itu berlangsung hingga ke jari manis. Namun, saat pria kelahiran 22 April 1993 tersebut menjawab jari manis, ternyata jawabannya salah. ’’Lho kenapa kok salah?’’ katanya. ’’Ini namanya jari aja. Soalnya, manisnya udah kamu ambil,’’ gombal perempuan tersebut. Sontak, semua orang tertawa geli sambil bertepuk tangan. Tidak terkecuali Maxime.
Mantan kekasih Prilly Latuconsina itu juga berbagi cerita tentang pengalamannya menggunakan skin care. Sebagai pria, menurut dia, penggunaan skin care juga penting. ’’Apalagi di kota-kota besar yang tinggi polusi. Kalau kulit nggak dirawat, itu efek long term-nya berbahaya,’’ tuturnya.
Namun, menurut Maxime, belum semua pria peduli dengan kulit. Dia mencontohkan, menurut pengalamannya, tidak sedikit pria yang juga menggunakan sabun badan untuk sabun cuci muka. ’’Padahal, kan sebenernya beda banget sabunnya,’’ ungkapnya, lantas tertawa. ’’Di sini kita lebih diarahkan apa yang benar-benar dibutuhkan kulit,’’ tandasnya.