Jawa Pos

Ronaldinho; Dulu Terbaik Sejagat, Kini Tersandung Paspor Palsu

-

ASUNCION, Jawa Pos – Adakah kekonyolan yang lebih konyol daripada yang dilakukan Ronaldinho ini? Untuk bisa ke Paraguay, mantan pesepak bola terbaik sejagat asal Brasil itu cuma butuh memperliha­tkan KTP, SIM, atau kartu identitas lain Baca Ronaldinho... Hal 11

Sebab, Brasil dan Paraguay tergabung dalam Mercosur, organisasi negara-negara Amerika Selatan. Jadi, tak perlu visa, bahkan paspor.

Tapi, apa yang dilakukan Ronaldinho bersama sang kakak yang juga agen sekaligus manajernya, Roberto de Assis Moreira? Mantan bintang Barcelona tersebut memalsukan paspor! Jadilah dia berurusan dengan aparat hukum Paraguay.

Keduanya digerebek ketika bermalam di Resort Yacht & Klub Golf Paraguayo di Asuncion. Di kedua paspor bermasalah itu tertulis Ronaldinho dan sang kakak sebagai warga negara Paraguay dengan status naturalisa­si.

Padahal, keduanya jelas-jelas berasal dari Brasil dan tak pernah mengurus naturalisa­si ke negara lain, termasuk Paraguay.

Pada paspor Ronaldinho dengan nomor Q568928 itu tertulis bahwa paspor tersebut baru diterbitka­n pada 7 Januari 2020 dan berlaku hingga 2025.

Semakin memberatka­n bagi Ronaldinho dan sang kakak karena mereka juga punya KTP palsu Paraguay.

”Keaslian dokumen mereka sedang diperiksa sesuai tanggal diterbitka­n.” Demikian pernyataan resmi kantor jaksa penuntut umum Paraguay sebagaiman­a dikutip Reuters.

Hari ini Ronaldinho dan kakaknya dijadwalka­n menjalani pemeriksaa­n di kejaksaan setempat di Asuncion, ibu kota Paraguay.

Keduanya datang di Paraguay karena undangan pemilik kasino Nelson Belotti. Setelah itu, Ronaldinho akan mengadakan beberapa acara dengan mengundang awak media.

Salah satunya terkait dengan aksi sosial dalam program perawatan kesehatan gratis untuk anak-anak. Dia juga akan mempromosi­kan biografiny­a yang berjudul Genio em vida.

Turut ditangkap pria 39 tahun asal Brasil lainnya, Wilmondes Sousa Lira. Seperti dikutip BBC, Ronaldinho dan Roberto mengaku menerima paspor palsu itu sekeluarny­a dari pesawat di Asuncion. Lira lah yang diduga sebagai penyedia dokumen palsu tersebut.

Ronaldinho saat ini memang tidak lagi memiliki paspor Brasil karena denda yang diterimany­a pada 2018. Kala itu, dia dan sang kakak dihukum karena secara ilegal membangun jebakan ikan di Danau Guaiba, Brasil, pada 2015.

Akibat perbuatan itu, keduanya didenda USD 8,5 juta (Rp 120,6 miliar). Nah, lantaran bangkrut dan gagal memenuhi denda, pada November 2018 Pengadilan Tinggi Brasil memutus bahwa Ronaldinho dan sang kakak tidak bisa meninggalk­an negara itu. Paspor mereka pun dibekukan.

Ironisnya, oleh pemerintah­an Jair Bolsonaro, Ronaldinho ditunjuk sebagai duta besar untuk pariwisata. Salah satu tugasnya adalah mendorong para turis asing agar mengirimka­n video pribadi tentang kesan-kesan mereka selama di Brasil.

Penunjukan itu saja sudah konyol karena yang ditunjuk adalah orang yang tak punya paspor. Dan lebih konyol lagi ketika orang tersebut malah memalsukan paspor. Untuk suatu kunjungan yang sebenarnya tak butuh paspor.

 ?? FRANCK FIFE/AFP PHOTO ??
FRANCK FIFE/AFP PHOTO
 ?? TWITTER ??
TWITTER
 ?? MARCA ?? BERURUSAN DENGAN APARAT HUKUM: Ronaldinho saat memenangi Ballon d’Or pada 2005. Ronaldinho ketika diperiksa petugas karena kasus paspor palsu. Paspor palsu Ronaldinho dan sang kakak, Roberto, yang menyebutka­n keduanya warga Paraguay.
MARCA BERURUSAN DENGAN APARAT HUKUM: Ronaldinho saat memenangi Ballon d’Or pada 2005. Ronaldinho ketika diperiksa petugas karena kasus paspor palsu. Paspor palsu Ronaldinho dan sang kakak, Roberto, yang menyebutka­n keduanya warga Paraguay.
 ?? MARCA ??
MARCA

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia