Expo Gairahkan Kendaraan Niaga
JAKARTA, Jawa Pos – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) membuka pergelaran Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) 2020 kemarin (5/3). Diharapkan, event dua tahunan itu mampu mendorong gairah industri otomotif. Khususnya pada segmen kendaraan niaga.
Agen pemegang merek (APM) memanfaatkan Giicomvec 2020 sebagai ajang pameran produk terkini. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan, tantangan industri otomotif adalah perlambatan perekonomian nasional. ’’Meski demikian, industri otomotif nasional punya potensi besar untuk menekan defisit neraca perdagangan melalui peningkatan ekspor ke luar negeri,” ujar Agus dalam sambutannya.
Kinerja ekspor kendaraan roda empat atau lebih pada 2019 menunjukkan tren positif. Ekspor kendaraan completely build up (CBU) tercatat 332 ribu unit atau naik 25,5 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Sementara itu, ekspor kendaraan completely knock down (CKD) tercatat 511 ribu unit atau naik 523,5 persen jika dibandingkan dengan 2018.
Agus juga berharap industri otomotif di sektor komersial berkontribusi dalam kebijakan mandatori biodiesel (B30) dan penerapan zero over dimension over loading (ODOL).
Sementara itu, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi yakin pameran tersebut dapat mendongkrak pasar mobil niaga. Meski transaksi diramalkan tak jauh berbeda dengan tahun lalu, Gaikindo menaksir event itu mampu mengantongi transaksi sekitar Rp 2,5 triliun dan mendatangkan lebih dari 15 ribu pengunjung.
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), diler pabrik otomotif Jepang, meluncurkan varian baru Medium Duty Truck (MDT) Fighter FN61FL HD kemarin.