Jadi Ajang Audisi Durian Unggulan Baru
Event bertema durian tak hanya jadi sarana promosi durian lokal maupun wisata. Kini kegiatan itu juga jadi wahana untuk memunculkan varietas unggulan baru. Misalnya di Lumajang.
PEMKAB Lumajang bersama para penggiat durian di kabupaten itu baru saja menggelar acara Serbu Durian 2020. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kalender event Lumajang Eksotik 2020, sebuah program promosi wisata yang tengah berlangsung di sana.
Event di kawasan Agropolitan Seroja, Kecamatan Senduro, itu bisa dibilang sukses. Sebab, selain dibanjiri pengunjung, ajang tersebut berhasil mengenalkan durian-durian lokal asal Lumajang. Kegiatan yang digelar selama tiga hari sejak 28 Februari tersebut juga menemukan durian-durian baru yang berpotensi jadi varietas unggulan asal kabupaten itu.
Ya, ajang itu juga jadi arena ”audisi” untuk durian-durian lokal terbaik hasil budi daya petani. Aneka durian lokal beradu keunggulan untuk jadi yang terbaik. Rata-rata adalah varietas yang belum memiliki nama.
Reward yang disediakan oleh panitia juga istimewa. Bukan sekadar hadiah, durian terbaik yang terpilih bakal difasilitasi untuk pengurusan hak paten dan sertifikat varietas unggulan.
Karena itulah antusiasme penggiat durian asal Lumajang untuk mengikuti ajang tersebut cukup besar. Tercatat, 74 petani lokal dari sejumlah kecamatan di kabupaten tersebut berpartisipasi dalam kegiatan itu.
Dalam ajang tersebut, tim juri menjatuhkan pilihan kepada durian milik Ngatmari, petani dari Kecamatan Pronojiwo. Ada sejumlah parameter yang membuat durian lokal hasil budi daya Ngatmari terpilih sebagai yang terbaik. ”Baik dari segi bentuk, tekstur, hingga rasanya,” kata Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Lumajang Donny Ananto.
Dia menjelaskan, durian itu berbentuk unik. Kecil lonjong dengan kulit yang tipis dan warna agak kekuningan. Tekstur dagingnya tebal penuh serat. Yang membuat durian itu layak jadi unggulan adalah rasanya. Setara durian unggulan yang tersohor. ”Warna dagingnya kuning dengan biji buah tidak besar,” ujarnya.
Tim juri juga memilih dua durian terbaik lain. Pilihan jatuh kepada durian milik Jumaindah dan Buaman, keduanya petani asal Pasrujambe. Donny mengatakan, tiga durian terbaik itu tak cuma mendapat hadiah atau penghargaan. ”Durian-durian mereka juga bakal mendapat nama,” ucap dia.
Durian-durian tersebut juga bakal dipatenkan untuk jadi varietas asli Lumajang. ”Durian-durian itu juga akan kami usahakan untuk bisa mendapatkan sertifikat varietas unggulan,” katanya.