Prawira Tinggalkan Dasar Klasemen
SURABAYA, Jawa Pos – Seri keenam IBL 2020 di DBL Arena, Surabaya, bergulir lebih awal. Dimulai dengan laga tunda antara dua tim papan bawah, Prawira Bandung versus Bima Perkasa Jogjakarta, tadi malam (5/3). Prawira mengunci kemenangan dengan skor 79-63.
Kemenangan tersebut membawa Prawira untuk sementara beranjak dari dasar klasemen. Arif Hidayat dkk kini menempati peringkat ketujuh setelah mengemas 14 poin. Koleksi poin itu sama dengan Pacific Caesar Surabaya dan Bima Perkasa. Hanya, Prawira unggul dalam agregat skor memasukkan dan kemasukan.
”Para pemain layak mendapatkan kemenangan itu,” ucap pelatih Prawira Giedrius Zibenas setelah pertandingan. Pendekatan pelatih asal Lithuania tersebut tidak berbeda. ”Kami berupaya menang dengan bertahan. Jadi, menyerangnya lebih mengalir,” lanjutnya.
Strategi serupa bakal mereka jalankan ketika menghadapi pendatang baru di IBL, Louvre Surabaya, sore ini. Laga tersebut tidak akan mudah. Sebab, mereka akan menghadapi tim yang bermateri pemain muda serta sejumlah veteran yang kenyang pengalaman seperti Dimaz Muharri, Daniel Wenas, juga Wendha Wijaya.
”Besok kami ketemu satu di antara tim terkuat musim ini. Kami akan mencoba bertahan lebih kuat,” sebut Diftha Pratama, guard Prawira.
Misi Louvre
Sementara itu, Louvre punya ambisi besar di seri Surabaya kali ini. Sebagai tuan rumah, Dimaz dkk ingin mengamankan tiket playoff di kandang sendiri. Modalnya jelas: dukungan penggemar. Saat ini
Louvre nangkring di peringkat kelima klasemen sementara. Jika bisa merebut dua di antara tiga laga kandang saja, bisa dipastikan mereka melaju ke playoff.
Setelah melawan Prawira hari ini, besok (7/3) Louvre bersua Indonesia Patriots. Lalu, pada Minggu (8/3), bakal bentrok dengan tim sekota, Pacific Caesar Surabaya.
”Fokuskamidisetiappertandingan. Jadi,bagaimanabesok(hariini,Red) lawanPrawira,barusetelahituPatriots. Kemudian, memikirkan Pacific setelahnya,” papar Pelatih Louvre Andika Saputra.