Jawa Pos

Pasien ODP Covid-19 Bisa Segera Pulang

Hasil Laboratori­um Dinyatakan Negatif

-

GRESIK, Jawa Pos – Seorang pasien yang ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) coronaviru­s (Covid-19) akhirnya dinyatakan aman setelah hasil laboratori­um dari Surabaya keluar. Berdasar hasil laboratori­um SARSCov, pasien yang bekerja di Malaysia itu dinyatakan negatif Covid-19.

Menurut Wakil Direktur Medis RSUD Ibnu Sina Maftukan, hasil laboratori­um terhadap pasien ODP keluar lebih cepat dan dinyatakan aman. Kendati demikian, pasien bersangkut­an masih harus menjalani perawatan medis untuk mengembali­kan kondisinya. ’’Saat ini sesak masih dirasakan. Namun, tidak lama lagi bisa stabil,’’ ujarnya kemarin.

Selain itu, pasien yang dirawat tersebut bakal melakukan transfusi darah satu kantong lagi. Tujuannya, mengembali­kan kondisi sesak yang dialami. Sebab, sejak awal, kondisi pasien memang bermasalah pada HB yang mencapai 4,6. ’’Sebelum dirujuk ke RSUD pun, sudah dilakukan transfusi,’’ katanya.

Maftukan menuturkan, pasien bersangkut­an bisa keluar rumah sakit (KRS) dalam waktu dekat. ’’Paling cepat minggu ini sudah bisa pulang. Tapi, informasi terakhir besok (hari ini, Red) sudah bisa pulang,’’ ucapnya.

Sementara itu, kelangkaan masker sejak Covid-19 mewabah secara global membuat Lembaga Falakiyah PC NU Gresik ikut tergerak. Kemarin lembaga di bawah naungan NU itu membagibag­ikan masker serta melakukan penyuluhan kepada warga.

Wakil Ketua LF PC NU Gresik Muchyiddin Hasan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah antisipasi. Tujuannya, mengingatk­an masyarakat agar lebih memperhati­kan kesehatan. ’’Karena masker juga susah didapat di Gresik, kami ikut membantu,’’ tuturnya.

Kemarin sekitar 3.000 masker dibagikan kepada para pelajar MTs NU Trate Gresik dan para pengendara yang melintas di kawasan Alun-Alun Kota Gresik.

Selain itu, pihaknya memberikan imbauan dan ajakan untuk terus berperilak­u hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit. ’’Sebagai seorang muslim kan juga mempunyai kewajiban untuk menjaga tubuh kita,’’ ucapnya.

Dia juga berharap masyarakat tidak panik berlebihan. ’’Kita juga melihat pemerintah berupaya keras. Mulai dari tingkat pusat hingga daerah,’’ ungkapnya.

Kepala MTs NU Trate Nduk Muslikha menyatakan, pihaknya sangat senang mendapatka­n masker dari LF PC NU Gresik. Dia sudah memberikan pengertian bahwa sebaiknya masker tersebut disimpan dulu jika warga tidak sakit. ’’Kalau dibutuhkan, baru bisa digunakan. Termasuk kalau ada masyarakat yang mungkin lebih membutuhka­n, bisa disumbangk­an,” jelasnya.

Selain terus mengampany­ekan perilaku hidup sehat, lanjut dia, setiap pagi setelah salat Duha berjamaah pihaknya rutin menggelar Khotmil Quran di sekolahnya. Lalu, dilanjutka­n membaca salawat Thibbil Qulub saat jam kosong. ’’Untuk membenteng­i diri sendiri dan seluruh warga Gresik, samasama memohon perlindung­an kepada Allah SWT,’’ katanya.

 ?? LUDRY PRAYOGA/JAWA POS ?? ANTISIPASI: Pengurus Lembaga Falakiyah PC NU Gresik membagikan 3.000 masker kepada para pengguna jalan di sekitar alun-alun kota dan para pelajar kemarin.
LUDRY PRAYOGA/JAWA POS ANTISIPASI: Pengurus Lembaga Falakiyah PC NU Gresik membagikan 3.000 masker kepada para pengguna jalan di sekitar alun-alun kota dan para pelajar kemarin.
 ?? LUDRY PRAYOGA/JAWA POS ?? BERKAH: Penjualan rempah-rempah di Pasar Gresik dan beberapa pasar tradisiona­l naik sejak beberapa hari terakhir.
LUDRY PRAYOGA/JAWA POS BERKAH: Penjualan rempah-rempah di Pasar Gresik dan beberapa pasar tradisiona­l naik sejak beberapa hari terakhir.
 ?? LUDRY PRAYOGA/JAWA POS ?? EDUKASI: Pelajar MTs NU Trate mendapatka­n masker sekaligus sosialisas­i berperilak­u hidup sehat kemarin.
LUDRY PRAYOGA/JAWA POS EDUKASI: Pelajar MTs NU Trate mendapatka­n masker sekaligus sosialisas­i berperilak­u hidup sehat kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia