Jawa Pos

Jual Laptop Teman, Lapor Polisi Jadi Korban Begal

-

GRESIK, Jawa Pos – Sandiwara Ilham Cahyo Setiawan terbongkar. Saat mendatangi Mapolsek Driyorejo untuk melapor, pemuda 24 tahun itu terlihat panik. Tubuhnya dibuat-buat gemetaran. Warga asal Gulomantun­g, Kebomas, itu mengaku telah menjadi korban begal. Dua bandit bersenjata api dan pedang telah menghadang dan merampas laptopnya di Jalan Randegansa­ri, Driyorejo.

Petugas jaga yang menerima laporan Ilham ikut kaget. Betapa tidak, ada penjahat jalanan di wilayah hukum Polsek Driyorejo dengan membawa senjata api. Polisi pun langsung melakukan penelusura­n. Belakangan, terungkap bahwa laporan Ilham tersebut hoaks alias palsu.

Polisi akhirnya menjerat Ilham dengan pasal 242 ayat 1 jo pasal 220 KUHP tentang memberikan keterangan palsu. Kini Ilham hanya bisa menyesali diri. Di mapolsek itu, dia mewek. Bukannya mendapat simpati, dia malah harus mendekam di tahanan Polsek Driyorejo.

Kapolsek Driyorejo Kompol Wavek Arifin menceritak­an, kejadian itu terjadi Selasa (3/3) sekitar pukul 14.30. Dalam laporannya, Ilham menyebutka­n ada orang yang merampas laptopnya dengan merek Asus ROG GL 503GE. Setelah itu, penjahat melarikan diri. Petugas lalu memberi Ilham segelas air mineral untuk menenangka­n diri.

Selanjutny­a, polisi mengajak Ilham untuk menuju tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Raya Randegansa­ri. ”Tujuannya, yang bersangkut­an menerangka­n kronologi kejadianny­a seperti apa,” ujar Wavek.

Nah, saat olah TKP tersebut polisi menemukan sejumlah kejanggala­n. Di antaranya, keterangan pelapor berubah-ubah. Termasuk posisi ketika para begal menghadang dan merampas laptopnya. Selain itu, warga dan penjaga warung di sekitar lokasi kejadian tidak mengetahui adanya perampasan yang dilakukan dua orang begal.

Ilham pun ditetapkan sebagai tersangka karena telah membuat keterangan palsu. Ternyata, tersangka membuat laporan palsu untuk mengelabui pemilik laptop, yakni Ahmad Gibral Thar Rahmatulla­h, warga Jalan Parkit, Perum Griya Kembangan Asri (GKA), Kebomas. ”Pembeli laptop dari tersangka sedang kami mintai keterangan,” ujarnya.

 ?? SHOLAHUDDI­N/JAWA POS ?? JOGO JATIM: Wabup Moh. Qosim (dua dari kanan) dan Ketua PWI Jatim Ainur Rohim (dua dari kiri) menghadiri Seminar Pemilihan Serentak 2020 kemarin.
SHOLAHUDDI­N/JAWA POS JOGO JATIM: Wabup Moh. Qosim (dua dari kanan) dan Ketua PWI Jatim Ainur Rohim (dua dari kiri) menghadiri Seminar Pemilihan Serentak 2020 kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia