Jawa Pos

Peluang Qosim-Alif Makin Terang

-

GRESIK, Jawa Pos – Siapa pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Gresik dalam pilkada serentak 2020 kini mulai sedikit terang. Ada sinyal kuat Ketua DPC PKB Gresik Moh. Qosim dan Ketua DPC Gerindra dr Asluchul Alif berpasanga­n sebagai bakal cabup dan cawabup. Kepastian duet dua petinggi parpol tersebut tinggal menunggu rekomendas­i.

Sinyal itu pun diakui langsung oleh Qosim saat menghadiri Seminar Pemilihan Serentak 2020 bertema Jogo Jatim, Aman dan Kondusif yang diselengga­rakan PWI Jatim kemarin (5/3). ’’Insya Allah begitu. Mohon doanya saja,’’ kata Qosim.

Pria yang menjabat Wabup mendamping­i Bupati Sambari Halim Radianto sejak 2010 itu menyatakan, sebelum memutuskan ikut running pada Pilkada 2020, dirinya menawari kaderkader lain untuk maju. Namun, ternyata tidak ada yang bersedia. Malah, kader-kader juga memintanya mengambil posisi kandidat bupati itu. Karena tidak ada yang mau, lanjut Qosim, sebagai ketua partai tentu dirinya harus siap.

’’Saya ini sudah umur 62 tahun.

Istri juga sebetulnya sudah minta istirahat, sudah cukup, waktunya untuk keluarga,’’ ungkapnya.

Aspirasi tersebut juga sudah disampaika­n kepada DPW maupun DPP PKB. ’’Monggo kalau mungkin ada orang luar yang mau maju, saya malah alhamdulil­lah. Ternyata, belum ada,’’ katanya.

Karena sudah ditawarkan tetap tidak ada yang bersedia, Qosim pun mendaftar sebagai bakal cabup. Nah, belakangan banyak kader yang mengajukan maju bersama Asluchul Alif sebagai bakal cawabup. Pengajuan Qosim berpasanga­n dengan Asluchul Alif itu pun telah mengacu pada hasil survei. ’’Survei 75 persen. Termasuk hasil istikharah saya,’’ ujarnya.

Meski demikian, Qosim mengakui sejauh ini rekomendas­i dari DPP belum turun. Yang jelas, jika memang mendapat amanat, dia ingin membangun koalisi besar untuk menjadikan Gresik lebih sejahtera.

Sementara itu, DPC PDIP Gresik hingga kini terus menunggu surat rekomendas­i DPP tentang calon kepala daerah yang akan diusung. Sambil menunggu, partai dengan enam kursi di DPRD Gresik itu terus melakukan konsolidas­i internal. Termasuk menyolidka­n kader di tingkat ranting.

’’Agar bisa langsung tancap gas ketika surat rekomendas­i turun,’’ ujar Ketua DPC PDIP Gresik Mujid Riduan di sela pelantikan ratusan pengurus ranting kemarin.

Setelah ranting tuntas, lanjut Mujid, pihaknya akan memperbaru­i struktur kepengurus­an di tingkat kecamatan. Dengan demikian, perangkat partai bisa semakin siap di semua tingkatan. ’’Kami fokus perangkat partai lebih dahulu sambil menunggu DPP,’’ tandasnya.

Sebelumnya, jauh-jauh hari PDIP Gresik menyerahka­n sejumlah bakal calon bupati dan wakil bupati hasil penjaringa­n ke DPD dan DPP untuk diusung pada pilbup 2020. Beberapa nama bacabup adalah Moh. Qosim, Asluchul Alif, Agus Mualif, Tri Putro Utomo, A. Effendy Noor, dan M. Sukoiri. Sementara itu, nama bacawabup antara lain Anis A. Putri, M. Nuh, Siti Muafiyah, dan Ruspandi.

 ?? CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS ?? MENYESAL: Ilham Cahyo Setiawan, tersangka pembuat laporan palsu, di Mapolsek Driyorejo kemarin.
CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS MENYESAL: Ilham Cahyo Setiawan, tersangka pembuat laporan palsu, di Mapolsek Driyorejo kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia