Ingin Segera Bangun Jalan Rusak
Pemkab Respons Keluhan Warga
SIDOARJO, Jawa Pos – Warga Desa Damarsi makin kesal dengan kondisi Jalan Ir Juanda. Akses sepanjang 500 meter itu masih rusak. Di sana sini tampak lubang, bak arena off-road. Keluhan warga tersebut diluapkan dengan menanam pohon pisang lagi.
”Biar pemkab tahu jalan rusak,” ucap Ali Mahsun, warga setempat. Di pohon pisang, warga menempelkan poster. Isinya sindiran. Salah satunya berbunyi Dilarang Mancing di Sini. Ali menjelaskan, Jalan Ir Juanda rusak sejak pertengahan Januari. Jalan berlubang setelah tergenang air hujan.
Ditambah kendaraan berat. Setiap hari puluhan truk bermuatan tanah urukan melaju di akses tersebut. ”Karena di Desa Wagir ada pengurukan lahan perumahan,” paparnya. Pria 56 tahun itu berharap pemkab segera turun tangan. Jalan rusak dibenahi. ”Jangan menunggu banyak pengendara roda dua jatuh,” ucapnya.
Selain Jalan Ir Juanda, Jalan KH Ali Mas’ud, Buduran, juga remuk. Satu lajur berlubang. Padahal, bulan lalu pemkab sudah memperbaiki akses tersebut. Agar tidak ada korban, warga menutup lajur yang rusak. Tepatnya depan Perumahan Grand Teratai.
”Lebih baik ditutup. Lubangnya dalam. Selain itu terendam air. Jadi tidak terlihat,” papar Kartika, warga Perumahan Grand Teratai.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Yudhi Kartikawan mengatakan sudah menyebar tim untuk memperbaiki jalan rusak. Dia mencontohkan Jalan Mangkurejo, Kwangsan,
Sedati. ”Jalan yang rusak sudah diuruk,” jelasnya.
Dia mengakui memang masih banyak yang belum tersentuh. Jalan Ir Juanda dan KH Ali Mas’ud, misalnya. Menurut Yudhi, perbaikan jalan terkendala cuaca.
Saat ini hujan terus mengguyur Kota delta. ”Kalau ditangani, aspal cepat rusak lagi,” paparnya.
Kapan perbaikan dimulai? Yudhi mengatakan, jalan rusak bakal ditingkatkan. Jalur dibeton. Proses lelang dimulai akhir bulan ini. ”Harapan kami, bulan depan sudah ada pengerjaan,” terangnya.
Sementara itu, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, Jalan KH Ali Mas’ud merupakan jalan yang dibangun pengembang. Sampai saat ini fasilitas tersebut belum diserahkan ke pemkab. ”Sehingga kami belum bisa melakukan peningkatan jalan,” ucapnya.
Cak Nur –sapaan akrab Nur Ahmad– menyatakan bahwa pemkab bakal berkomunikasi dengan pengembang. Setelah ada kepastian, jalan itu akan dibeton. ”Saya minta bulan ini perencanaan pembangunan selesai. Sehingga bisa segera dibangun,” paparnya.
NUR AHMAD SYAIFUDDIN