Usul Satu di Musrenbang, tapi Tidak Dikabulkan
SIDOARJO, Jawa Pos – Dari tahun ke tahun, Desa Damarsi, Buduran, selalu hanya mengajukan satu usulan saat musrenbang. Apa itu? Peningkatan Jalan Ir Juanda. Itu saja belum dipenuhi.
Kepala Desa Damarsi Miftahul Anwaruddin menyatakan tidak mau mengajukan permintaan yang muluk-muluk. Dia ingin warganya dan siapa pun bisa nyaman saat melewati Damarsi. Cukup jalan yang bagus. Tidak ada yang mengeluh. Sayangnya, harapan sederhana itu belum juga terwujud.
”Sepertinya musrenbang hanya untuk menggugurkan tahapan. Bagi kami begitu,” ungkap Pak Lurah Miftah, sapaan akrabnya. Mengapa jalan tersebut begitu penting? Jalan Ir Juanda merupakan akses alternatif menuju Bandara Juanda. Saat ini kondisinya parah. Benarbenar parah. Awalnya hanya satu pohon pisang yang ditanam warga di tengah jalan. Ternyata berikutnya, masyarakat meletakkan tong sampah, tanaman, atau apa saja di jalan tersebut. Jumlahnya belasan. ”Tidak hanya pisang, bisa jadi lemari-kursi iso muduk nang dalan,” kelakar mantan ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Damarsi tersebut. Semua itu disebabkan warga sudah terlalu jengkel. Beberapa kurang paham bahwa itu jalan kabupaten.
”Umpama itu kewenangan desa, saya paving saja,” katanya. Menggunakan dana desa pun bisa. Namun, jalan kabupaten bukan wewenang pemerintah desa. Selama ini, oleh kabupaten, Jalan Ir Juanda hanya ditambal sulam. Lalu, rusak lagi. Bertahun-tahun begitu.
Kemarin dia mendengar angin segar. ”Ada kabar dinas PUBMSDA mau ada evaluasi ke desa untuk meninjau,” katanya. Miftahul juga mendengar kabar adanya surat dari Dinas PU Bina Marga dan Sumber
Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo.
Apa isinya? Isinya imbauan kepada salah satu perusahaan yang juga menggunakan akses tersebut. ”Jalan itu dilalui banyak kendaraan proyek. Tidak hanya yang di Damarsi. Yang di Sedati juga lewat situ,” terang lurah kelahiran Sidoarjo, 10 September 1974, itu.
Menurut Miftahul, pada 2020 ini yang terealisasi di desanya justru peningkatan status jalan dari balai desa ke timur. Panjangnya 200 meter. Jalan Ir Juanda mungkin baru pada 2021. ”Keburu panen pisang yang ditanam warga,” ucapnya.