Jawa Pos

Pancing Pengungsi dengan Euro

-

ATHENA, Jawa Pos – Uni Eropa (UE) baru saja mengungkap solusi untuk mengurangi beban imigran di Yunani. Kamis (12/3), mereka menawarkan EUR 2 ribu (Rp 32 juta) untuk imigran yang ingin pulang.

Mereka berharap tawaran tersebut bisa memperbaik­i kondisi tempat penampunga­n yang sudah melebihi kapasitas.

Komisioner Urusan Internal UE Ylva Johansson menjelaska­n, tawaran itu berlaku hanya untuk pengungsi di lima pulau Yunani sebelum 1 Januari 2020. Yakni, Lesbos, Chios, Samos, Kos, dan Leros.

Menurut dia, tawaran tersebut terbatas untuk satu bulan dengan kuota 5 ribu imigran. ”Ini adalah solusi sementara yang kami sepakati (dengan Yunani, Red),” ungkapnya seperti dilansir Agence France-Presse.

Bantuan bagi imigran yang ingin pulang ke negara asal memang sudah ada. Namun, UE biasanya hanya memberikan EUR 370 (Rp 6 juta). Johansson mengatakan, kenaikan lima kali lipat itu bertujuan memancing imigran dengan alasan ekonomi untuk kembali.

”Tentu saja pengungsi tak bisa kembali. Tapi, imigran ekonomi yang tahu mereka tak sulit mendapatka­n suaka mungkin tertarik,” jelasnya kepada The Guardian.

Kamp penampunga­n di pulaupulau Yunani sudah menampung 42 ribu pengungsi. Padahal, penampunga­n-penampunga­n tersebut didesain dengan kapasitas 6 ribu pengungsi. Kamp Moria di Pulau Lesbos dilaporkan menampung 20 ribu meski kapasitas maksimalny­a 2.200 jiwa.

Kebanyakan imigran di sana memang berasal dari negara konflik seperti Afghanista­n dan Syria. Namun, ada juga warga Iraq, Palestina, Pakistan, Somalia, dan Kongo yang mencoba mencari peruntunga­n di Eropa.

 ?? EMRAH GUREL/AP ?? TUNGGU NASIB: Seorang pengungsi menggendon­g anaknya di Uzunkopru, Turki, yang berbatasan dengan Yunani kemarin.
EMRAH GUREL/AP TUNGGU NASIB: Seorang pengungsi menggendon­g anaknya di Uzunkopru, Turki, yang berbatasan dengan Yunani kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia