Ijen Kembali Diterjang Banjir Bandang
BONDOWOSO, Jawa Pos – Desa Sempol dan Desa Kalisat, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, kembali diterjang banjir bandang kemarin (14/3) pukul 14.15 WIB. Bencana tersebut rupanya lebih besar daripada banjir bandang akhir Januari lalu.
Bahkan, banyak rumah yang terendam air bercampur lumpur disertai batang dan ranting pohon-pohon. Hanya, ranting maupun dahan pohon yang ikut terbawa air tidak sebanyak banjir bandang sebelumnya.
Bencana itu langsung marak di dunia medsos. Sekitar pukul 15.30 WIB, banyak video rekaman yang menunjukkan daerah paling terdampak, di Desa Sempol dan Kalisat, Kecamatan Ijen. Sekadar catatan, lokasi tersebut pada akhir Januari juga dihajar banjir bandang parah.
Dalam video yang beredar, terlihat banjir bandang jauh lebih besar daripada sebelumnya. Banjir itu terlihat dari rumahrumah yang terendam air dan bersatu dengan lumpur kecokelatan. Air cokelat kehitaman tampak melaju deras ke kontur tanah yang lebih rendah.
“Benar (ada banjir, Red). Debit air cukup tinggi,” kata Kasi Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Ichwan Kusnadi kepada Jawa Pos Radar Ijen kemarin.
Ichwan mengakui, banjir bandang kali ini bisa lebih besar daripada sebelumnya. “Untungnya tidak membawa material ikutan,” imbuhnya.
Pengalaman banjir bandang sebelumnya, banyak material ikutan seperti lumpur hitam pekat. Banyak juga dahan dan pohon cukup besar yang ikut hanyut.
Ichwan menjelaskan, banjir bandang itu berlangsung tidak terlalu lama. Pukul 16.15 air sudah mulai surut. “Sore ini (sekitar pukul 16.30 kemarin, Red) air sudah mulai surut. Sampai saat ini belum diketahui ada korban atau tidak. Semoga saja tidak,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0822 Bondowoso (yang menjadi komandan satgas bencana) Letkol Jadi merespons cepat banjir bandang Ijen. Dia langsung mengirimkan personel TNI untuk naik ke Ijen.