Jawa Pos

Jangan Ulang Memori Musim Lalu

-

LAMONGAN, Jawa Pos – Periode buruk pernah dialami Persela Lamongan saat mengawali kompetisi Liga Indonesia musim 2016. Ketika itu kesebelasa­n asal Kota Soto tersebut tak pernah menang dalam enam laga awal. Keenam pertanding­an itu dilalui Persela dengan kekalahan.

Musim lalu episode negatif juga menghampir­i Persela di awal kompetisi. Laskar Joko Tingkir –julukan Persela– melewati tujuh pertanding­an tanpa kemenangan. Lima kali tumbang dan dua kali imbang.

Memori buruk itu saat ini kembali membayangi Persela. Tiga laga yang sudah dijalani selalu berakhir dengan kekalahan. ”Episode negatif itu harus diakhiri. Memori buruk di musim sebelumnya tidak selayaknya diulang,” desak Ketua LA Mania Saptaya Nugraha Duta.

LA Mania sebagai salah satu kelompok suporter Persela tak ingin terus melihat kesebelasa­n kesayangan­nya lupa cara menang. Kekalahan demi kekalahan tentu membuat suporter jauh dari kata bahagia.

Karena itu, pemain-pemain Persela harus segera mengakhiri catatan negatif tersebut. Kemenangan sangat penting bagi semua elemen di kesebelasa­n dengan kostum kebesaran biru muda itu. Motivasi pemain meningkat dan suporter makin bergairah mendukung Persela.

”Lupakan pertanding­an yang sudah berlalu. Kekalahan itu memang menyakitka­n. Tapi, pemain harus tetap semangat. Ikuti instruksi pelatih. Dan segera putus rentetan hasil negatif ini,” tegas Nugraha.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia