Tegaskan Komitmen Menjaga NKRI
PW NU Jatim Peringati Harlah NU
SURABAYA, Jawa Pos – Acara peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) digelar PW NU Jatim tadi malam (14/3). Selain membahas masa depan NU, acara yang dihadiri Rais Am PB NU KH Miftachul Akhyar tersebut dimanfaatkan untuk doa bersama menolak wabah korona.
Di tengah guyuran hujan, kegiatan yang diikuti ribuan kader NU itu berlangsung khidmat. Berbagai pertunjukan ditampilkan. Ada tarian tradisional dan aksi bela diri Pagar Nusa. ”NU dan nasionalisme tidak bisa dilepaskan,” ucap Ketua PW
NU Jatim KH Marzuki Mustamar. Pengasuh Ponpes Sabilurrosyad Gasek Malang itu menyatakan, peran NU sekarang adalah menjaga nasionalisme dan kesatuan umat. Sebab, berdirinya negara tak bisa dilepaskan dari peran para kiai dan pendiri NU. Karena itu, sikap nasionalis harus ditekankan dan dijaga. ”Posisi NU adalah mengawal dan mencegah perpecahan,” tegas Kiai Marzuki.
Dia menerangkan, NU didirikan tak hanya untuk berdakwah, tapi juga menjaga NKRI, termasuk membangun kesadaran beragama yang benar. NU juga harus berperan mencegah pertumbuhan radikalisme atau gerakan yang memecah keumatan.