Jawa Pos

Tambah Kuota Gula Impor 550.000 Ton

Stok Minim karena Musim Panen Mundur

-

JAKARTA, Jawa Pos – Minimnya ketersedia­an memicu harga beberapa komoditas bahan pokok melambung. Di beberapa pasar di Jakarta, harga gula terpantau mencapai Rp 16 ribu per kilogram. Bahkan, ada yang Rp 20 ribu per kg. Padahal, harga normal gula berada di level Rp 12.500 per kg.

Pemerintah pun memutuskan menambah alokasi gula impor 550 ribu ton. ’’Gula kami tambahkan 550 ribu ton dan akan masuk sebagian akhir bulan sekitar 216 ribu ton. Kondisi sekarang di distributo­r 159 ribu ton,’’ ujar Menteri Perdaganga­n (Mendag) Agus Suparmanto di kantor Kemenko Perekonomi­an.

Gula, kata dia, diimpor bertahap. Berdasar perhitunga­n Agus, hingga akhir Agustus 2020, diharapkan sudah tersedia stok 670 ribu ton gula. ’’Nanti ada penambahan lagi pada April, bertahap sampai 250 ribu ton lagi. Jadi, sampai akhir Agustus, target kami stok gula 670 ribu ton. Tapi, disesuaika­n kondisi panen gula tersebut,’’ jelas Agus.

Dia menegaskan, pemerintah telah menerjunka­n tim satgas pangan. Setiap gudang gula dicek untuk mencegah praktik penimbunan.

Direktur Jenderal Perdaganga­n Dalam Negeri Kemendag Suhanto mengungkap­kan, penambahan kuota impor dipicu musim panen dan giling yang diprediksi mundur. Kondisi itu membuat stok dalam negeri menipis. Harga di pasar pun ikut melambung. ’’Ini dilakukan biar stok gula aman sampai Juni. Karena musim giling mundur, kami antisipasi,’’ kata Suhanto.

Stok yang ada saat ini 159 ribu ton, lanjut dia, hanya cukup memenuhi kebutuhan nasional sampai sekitar tiga minggu mendatang. Selanjutny­a, pemerintah bakal memasok gula dengan mengandalk­an hasil olahan gula kristal mentah menjadi gula kristal putih (GKP).

Agus menyatakan, pemerintah juga memperbany­ak impor bawang bombai 14 ribu ton. Sebelumnya, pemerintah memberikan izin impor 2.350 ton bawang bombai. Seperti gula, bawang bombai impor bakal dikirim secara bertahap. ’’Itu akan bertambah lagi. Rekomendas­i impor produk hortikultu­ra (RIPH) ini dan diproses minggu depan sekitar 14 ribu ton untuk bawang bombai,’’ terangnya.

Selain itu, pemerintah bakal menambah kuota impor daging kerbau 70 ribu ton. Sebelumnya, pemerintah menugasi Perum Bulog mengimpor 100 ribu ton daging kerbau dari India. Dengan demikian, total impor daging kerbau menjadi 170 ribu ton.

Mendag juga memastikan ketersedia­an bahan pangan lainnya masih cukup sampai Agustus. Agus menyebutka­n bahwa stok beras mencapai 3,5 juta ton. Dia memperkira­kan tambahan panen beras mencapai 22 juta ton hingga Agustus.

Stok komoditas lain seperti minyak goreng mencapai 8,2 juta ton. Untuk stok jagung, tersedia 580 ribu ton.

AGUS SUPARMANTO

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia