Biasakan Ngobrol Mendalam dengan Anak
SURABAYA, Jawa Pos – Zaman berubah, gaya parenting otomatis harus menyesuaikan ya, Mom. Coba lebih dekat lagi dengan buah hati. Ajak ngobrol dari hati ke hati.
Hal itu diungkapkan oleh Merry Riana kemarin. Dipaparkan alumnus Universitas Teknologi Nanyang, Singapura, tersebut, gaya parenting perlu menyesuaikan zaman. Gaya pengasuhan zaman orang tua dulu tidak bisa dipaksakan kepada anak. ”Cara anak belajar juga berubah. Menurut saya, kita sebagai orang tua perlu berdampingan melewati perubahan ini,” katanya saat meresmikan Merry Riana Learning Center di Srijaya Building, Sukomanunggal, kemarin.
Ibu dua anak itu menambahkan, antara orang tua dan anak harus beriringan. Sama-sama menyesuaikan diri dengan zaman yang berubah. Tidak bisa hanya satu pihak. ”Misal, cuma anak yang berubah. Tidak begitu,” imbuhnya.
Lantas, bagaimana kehadiran gadget yang dinilai sebagai faktor pengubah kondisi zaman sekarang? Menurut perempuan yang akrab disapa Miss Merry itu, gadget tidak lantas disalahkan begitu saja. Dia mengungkapkan, musuh terbesar orang tua bukan gadget, melainkan rasa malas. ”Jangan hanya bilang jangan main gadget, ya sudah. Terus apa? Ajak mereka bermain hingga ngobrol,” jelasnya.
Dia menambahkan, ngobrol dengan anak tidak baru dilakukan saat anak mendapat masalah. Dia menyarankan, ngobrol 30 menit tapi dalam jauh lebih baik. ”Itu lebih baik dibandingkan ngomong dua jam ke anak. Coba deh, setiap hari 30 menit begitu (ngobrol dengan anak, Red),” ujarnya.
Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui orang tua tentang anak. Antara lain, hobi, teman dekat, hingga makanan favorit anak. Salah seorang ibu, Clara Menda, 31, mengaku tak membatasi anak bermain gadget. Asal, lanjut dia, harus ada dirinya di samping sang buah hati.
Clara tidak hanya mendampingi anak berinteraksi dengan gadget. Dia ikut terlibat. ”Zaman boleh berubah. Tapi, aku harus ikut berubah dan mengetahui strategi parenting yang sekarang seperti apa,” ujar ibu satu anak tersebut.