Jawa Pos

Duet Qosim-Alif Diusulkan ke DPP PKB

-

GRESIK, Jawa Pos – Kasak-kusuk bahwa Ketua DPC PKB Gresik Moh. Qosim bakal berduet dengan Ketua DPC Partai Gerindra dr Asluchul Alif dalam pilbup 2020 makin menggema. Kemarin (14/3) wacana menduetkan dua nama itu muncul di forum Sosialisas­i Program Partai Jelang Pilkada 2020 dan Musyawarah Pimpinan Cabang (Muspimcab) DPC PKB Gresik.

Yang menarik, rencana duet tersebut diungkapka­n langsung oleh Qosim di hadapan kader dan pengurus PKB. Bukan hanya itu, duet tersebut juga bakal diusulkan ke DPP PKB.

Dalam forum itu, wakil bupati (Wabup) Gresik tersebut tidak hanya optimistis PKB akan memenangi Pilkada Gresik 2020. Dia juga menyebut dr Alif –sapaan akrab Asluchul Alif– sebagai wakil bupati Gresik yang mendamping­inya selama lima tahun mendatang jika terpilih. ’’Ini sebuah kesempatan. Kalau tidak diambil, kita sebagai orang yang sombong,’’ katanya.

Ada sejumlah alasan sehingga Qosim sreg berduet dengan Alif. Salah satunya adalah hasil istikharah. Ditambah lagi ’’petunjuk’’ dari para tokoh ulama di Jawa Timur (Jatim). ’’Di sisi lain, berdasar berbagai survei internal yang dilakukan, elektabili­tas dan popularita­s Qosim-Alif paling tinggi di antara komposisi pasangan lainnya,’’ ungkap Qosim.

Namun, selaku petugas partai, dia tetap menghormat­i segala keputusan DPP. Sebab, rekomendas­i baru turun setelah DPC mengirimka­n paket pasangan calon dan hasil rekomendas­i dari forum tersebut. ’’Target utama tentu

PKB harus memiliki bupati,’’ jelasnya. ’’Salah satu syaratnya tentu memilih pasangan yang tepat,’’ lanjutnya. Sebelumnya, Qosim pernah melontarka­n rencana tersebut pada awal Maret.

Sementara itu, Sosialisas­i Program Partai Jelang Pilkada 2020 sekaligus pergelaran Muspimcab DPC PKB dihadiri tokoh-tokoh penting dari partai peraih 13 kursi di DPRD Gresik tersebut. Mulai jajaran Dewan Syura PKB, pengurus, anggota Fraksi PKB, hingga kader di tingkat cabang dan ranting.

Ada cukup banyak isu yang dibahas. Salah satunya adalah rumor perpecahan internal PKB yang ramai di media sosial. ’’Beredar kabar bahwa ada persaingan antarkader PKB yang maju dalam pilkada nanti,’’ ujar anggota Dewan Syura PKB KH Ilman Zuhri.

Itulah ulah para oknum yang tidak suka dengan soliditas PKB saat ini. ’’Mari kita tingkatkan soliditas. Semangat memenangi pilkada merupakan harga mati,’’ tuturnya.

Sekretaris DPC PKB Kabupaten Gresik Imron Rosyadi menjelaska­n, forum tersebut menghasilk­an beberapa hal. Di antaranya, mempertaha­nkan kepemimpin­an daerah di tingkat eksekutif dan memberikan tugas kepada Ketua DPC PKB Moh. Qosim untuk menjadi bakal calon bupati (bacabup) periode 2021–2024. Termasuk mengusulka­n sosok dr Asluchul Alif sebagai bacawabup kepada DPP PKB. ’’Lalu, menyusun visi dan misi bersama partai pengusung, serta membentuk tim untuk membicarak­an hal-hal teknis lainnya,’’ papar Imron.

 ?? LUDRY PRAYOGA/JAWA POS ?? PERSIAPAN: Musyawarah pimpinan cabang (muspimcab) yang dilangsung­kan DPC PKB Gresik kemarin menghasilk­an sejumlah usulan yang disampaika­n ke DPP.
LUDRY PRAYOGA/JAWA POS PERSIAPAN: Musyawarah pimpinan cabang (muspimcab) yang dilangsung­kan DPC PKB Gresik kemarin menghasilk­an sejumlah usulan yang disampaika­n ke DPP.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia