Rute Suroboyo Bus hingga Kenpark
Dishub Kaji Penambahan Jalur di Lokasi Strategis
SURABAYA, Jawa Pos – Masyarakat memiliki pilihan transportasi umum untuk menjangkau tempat wisata di Surabaya Timur. Untuk menuju Kenjeran Park (Kenpark), masyarakat bisa menggunakan Suroboyo Bus. Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya sudah memperpanjang rute angkutan masal tersebut ke lokasi wisata itu.
Keputusan perpanjangan rute diambil setelah melihat animo masyarakat yang hendak menuju ke destinasi wisata itu. Harapannya, penambahan trayek tersebut bisa menarik lebih banyak penumpang transportasi umum.
Kasi Angkutan Darat Dishub Surabaya Ali Mustafa menyatakan, rute itu diambil berdasar minat masyarakat. Pihaknya memandang selama ini keberadaan Suroboyo Bus rute middle east ring road (MERR) belum menjangkau Kenpark. Padahal, lokasinya tidak jauh dari rute lama. ”Rute tambahan itu kami aktifkan sejak awal bulan ini,” katanya.
Rute lama Suroboyo Bus hanya ada di U-turn kedua Jalan Kenjeran. Padahal, jarak untuk menuju Kenpark hanya terpaut 1 kilometer. Bus berhenti di depan pintu masuk area Kenpark. Halaman yang luas memudahkan kendaraan yang berkapasitas 60 orang itu untuk lebih leluasa bermanuver.
Warga pun menyambut baik penambahan rute itu. Mereka memiliki alternatif lain untuk menjangkau tempat-tempat strategis di sepanjang MERR hingga Kenjeran. ”Kalau sebelumnya, paling mal saja, sekarang bisa turun ke taman hiburan itu,” ujar Sri Utami, salah seorang penumpang.
Ali menambahkan, salah satu pertimbangan dalam penambahan rute bus itu adalah potensi demand penumpang yang tinggi. Dengan begitu, penggunaan armada bus bisa lebih efisien. Dia menambahkan, berdasar rencana awal, bus merah itu diperpanjang hingga Taman Suroboyo.
Namun, kondisi di lapangan belum memungkinkan. Terutama soal akses. ”Lebar jalan belum memungkinkan untuk dilewati bus tersebut,” tuturnya.
Ditanya soal alternatif penambahan rute lain, Ali menyatakan hingga saat ini rencana itu masih terus digodok. Dishub masih mengevaluasi rute-rute lain yang cukup tinggi demand penumpangnya. ”Saat ini masih kami survei di semua area kota untuk mencari titik mana yang kira-kira banyak penumpangnya,” jelas Ali.
Selain penambahan rute, sarana pendukung pun terus dilakukan. Khusus rute MERR, akan ada tiga halte yang dibangun. Namun, belum ditentukan titik mana yang bakal diganti dari bus stop menjadi halte. Saat ini di rute itu baru ada tiga titik halte. Di antaranya, MERR sisi Nginden Jangkungan.
Tahun ini jumlah armada kendaraan itu juga bakal ditambah. Rencananya, ada delapan unit bus yang melayani trayek kendaraan tersebut. Nanti total ada 28 kendaraan yang dimiliki Pemkot Surabaya. ”Masih pengerjaan. Dijadwalkan akan datang pada Oktober 2020,” paparnya.