Putri Dihabisi di Kamar Kos
Keluarga Ikut Menyisir Sungai untuk Cari Jenazah
SIDOARJO, Jawa Pos – Satu per satu fakta kasus pembunuhan Putri Dewi Atika mulai terkuak. Dari informasi yang dihimpun, pelaku MT menghabisi nyawa gadis 18 tahun tersebut di kamar kos. Setelah itu, jenazah dibuang di Sungai Siwalanpanji.
Sumber Jawa Pos menyebutkan, MT terus dicecar sejumlah pertanyaan oleh polisi. Salah satunya lokasi pembunuhan. Sebab, setelah dibekuk, pelaku masih mengunci rapat mulutnya. Dia tidak mau mengatakan lokasi eksekusi Putri. Polisi juga berupaya menguak di mana MT membuang mayat korban. ’’Karena pelaku hanya bilang mayat dibuang di sungai,’’ ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan, MT mengakui bahwa Putri dibunuh di kamar kos. Kronologinya, kala itu, 30 Januari lalu, siswa SMK plus NU tersebut datang memenuhi pesanan istri MT untuk memasang behel. Lokasinya di Buduran. Tempat tinggal pelaku.
Nah, dari Buduran, Putri diajak ke tempat kos teman MT. Tepatnya di kawasan kota. Nah, di kamar kos itu Putri dibunuh. MT memasukkan jenazah Putri ke sarung. Agar terhindar dari kecurigaan, sarung itu dimasukkan ke karung pupuk.
Sejurus kemudian, MT membawa mayat Putri ke Sungai Siwalanpanji. Pelaku mengendarai Honda Scoopy bernopol W 3792 PV, sepeda motor Putri.
Sementara itu, pencarian jenazah Putri terus berlanjut. Dengan memakai perahu karet, tim gabungan turun ke Sungai Siwalanpanji. Pihak keluarga ikut melakukan pencarian.
Titik pencairan dimulai di sekitar pintu masuk Perumahan Permata Siwalan Indah. Tim terus menyusuri alur sungai. Tim berhenti di semak-semak. Tepatnya di belakang perumahan. Berdekatan dengan pintu air. Tim menemukan sarung merah. Diduga, sarung itu digunakan untuk membungkus mayat Putri.
Gunawan Sutikyo, ayah Putri, ikut mencari. Pandangannya tidak lepas dari sungai dan sekelilingnya. Sayangnya, hingga sore jasad anaknya belum ditemukan.
Gunawan menuturkan, dirinya tidak pernah mengenal MT. Namun, dia kenal dengan istri pelaku. Sekitar tiga minggu sebelum MT ditangkap, pelaku bersama istri datang ke rumah. ’’Mengambil pesanan bawang merah untuk acara pernikahannya,’’ paparnya.
Di bagian lain, Kanitresmob Polresta Sidoarjo Iptu Anandya Marco Diaz menuturkan bahwa pencarian terus berjalan. ’’Kami kerahkan seluruh personel untuk mencari jenazah Putri,’’ ucapnya.(aph/c15/dio)