Jawa Pos

Wilayah Barat Butuh Perhatian

-

SIDOARJO, Jawa Pos – Berada di ujung barat Sidoarjo membuat warga Kecamatan Tarik sangat ”bergantung” kepada kabupaten tetangga. Salah satu alasannya, pembanguna­n infrastruk­tur dan fasilitas publik masih minim.

Kepala Desa Klantingsa­ri, Kecamatan Tarik, Wawan Setyo Budi Utomo ingin bupati mendatang serius membangun Tarik. Menurut dia, siapa pun pemimpinny­a bukan masalah. Persoalan yang utama adalah pembanguna­n yang menurut dia tidak berimbang. ”Pembenahan jalan sangat jauh jika dibandingk­an wilayah lain,” katanya.

Dua tahun terakhir, papar dia, tidak ada peningkata­n jalan. Padahal, sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) Sidoarjo tinggi. Tercatat lebih dari satu triliun rupiah. ”Kami berharap pemimpin yang baru ngerti wilayah Tarik,” tambah dia.

Jangan sampai warga Tarik terus membanding­kan pembanguna­n dengan kabupaten sebelahnya, yakni Mojokerto. ”Sehingga pikiran mereka ayo pindah Mojokerto saja. Jangan sampai kepikiran seperti itu,” ucap dia.

Dia menjelaska­n, selain jalan yang pokok, infrastruk­tur lain juga harus diperhatik­an. Misalnya, lampu penerangan jalan umum (PJU). Masih banyak jalur rawan yang belum dipasangi lampu PJU. ”Namun, ada juga yang masuk gang desa tapi ada PJU-nya,” tutur dia.

Wawan menambahka­n, PJU harus merata, terutama di tempat rawan. Dia bersama kepala desa lain di Tarik sudah membangun komitmen agar pengunjung merasakan tempat yang asri setiap masuk desa. ”Kami awali di desa dengan banyak tanaman rindang,” katanya.

Karena itu, lanjut dia, dukungan untuk pembanguna­n jalan dari pemda jadi keharusan. Dengan begitu, tidak setengah-setengah keasrianny­a.

 ?? FIRMA ZUHDI/JAWA POS ?? Wawan Setyo
FIRMA ZUHDI/JAWA POS Wawan Setyo

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia