Bermain Musik dengan Alat Musik Rakitan
Di Unen-Unen Ambyar, Festival Sound Art Se-Jatim
SURABAYA, Jawa Pos – Puluhan sound artists dari berbagai wilayah di Jawa Timur berkumpul dalam festival seni bunyi di AJBS Creative World kemarin (14/3). Festival yang mengusung tema Unen-Unen Ambyar itu menggelar workshop, pameran, dan konser.
Berbagai kreasi alat musik bunyi menghiasi sudut-sudut bangunan tersebut. Bentuknya macam-macam dan bisa dibilang sedikit tak lazim. Sebab, alat-alat musik itu dibuat dari berbagai barang yang sudah tidak terpakai. Namun, benda-benda tersebut dikreasikan sedemikian rupa hingga bisa menghasilkan suara.
Ketua Fesital Unen-Unen Ambyar Khafidz Fadli menjelaskan, festival digelar dengan tujuan mengumpulkan para sound artists eksperimental di seluruh Jawa Timur untuk unjuk karya dan saling sharing. ’’Hari ini kita tampil satu per satu setelah Jumat ada workshop soal pembuatan alat bunyi,’’ terangnya kemarin.
Gathering tersebut ternyata menjadi event pertama bagi para seniman musik bunyi untuk berkumpul dalam jumlah besar. ’’Yang spesial tentang seni bunyi ini, kita tidak condong pada musik yang sudah ada pada umumnya. Jadi, alat-alat pun kita ada yang dari barang bekas, mainan efek, sampai rakit sendiri,’’ jelasnya.
Seperti halnya yang ditampilkan Salamander Kodok Amprong. Dengan keyboard bekas, dia menghasilkan musik yang bisa keluar hanya dengan memencet salah satu tombol pada keyboard yang digendongnya itu. Dari situ, eksperimeneksperimen soal bunyi bisa tercipta. Khafidz menambahkan, dari acara yang telah digelar tersebut, dirinya dan para seniman bunyi ingin lebih sering berkumpul lagi. ’’Tapi, selanjutnya kita ingin pindah-pindah ke lokasilokasi yang lain biar bisa menyeluruh. Soalnya ini saja belum semua. Jadi, kita bisa lebih mengenalkan kesenian ini kepada masyarakat lebih luas lagi,’’ pungkasnya.