Jawa Pos

Masa Depan Cerah Tactician De Rode Duivels

-

MILAN, Jawa Pos – Romelu Lukaku tidak cukup hanya berlatih selama ’’masa tenang’’ kompetisi akibat pandemi Covid-19. Seiring merasa masih memiliki banyak waktu luang, striker Inter Milan itu memutuskan mengambil kursus kepelatiha­n.

Dilansir dari The Telegraph, Lukaku mengambil diploma A dan B UEFA secara daring. Striker timnas Belgia itu memang dianggap punya modal untuk bisa menjadi pelatih jempolan.

Salah satunya, kemampuan berbicara dengan delapan bahasa berbeda yang bisa membantuny­a memahami anak asuhnya kelak.

”Lukaku tidak sendirian dalam mengambil kursus kepelatiha­n itu. Dia ditemani Axel Witsel (gelandang timnas Belgia dan Borussia Dortmund, Red) yang juga ingin menyusun masa depannya di sepak bola,’’ tulis The Telegraph.

Lukaku dan Witsel pun menambah daftar pemain De Rode Duivels, julukan timnas Belgia, yang merintis jalan kepelatiha­n. Sebelumnya, sudah ada bek tengah Vincent Kompany. Saat ini Kompany menjadi pelatih-pemain di klub Belgia, RSC Anderlecht.

Gelandang timnas Belgia yang membela Manchester City Kevin De Bruyne juga tidak mau kalah. Pemilik inisial KDB itu diklaim sudah menyelesai­kan kursus kepelatiha­nnya bersama RBFA (PSSI-nya Belgia) bulan ini dengan ”jurusan” yang sama dengan Lukaku, diploma A dan B UEFA. Hal itu disebabkan KDB memang mulai menjalani kursus kepelatiha­n sejak akhir tahun lalu.

”Jika Vinnie (sapaan akrab Vincent Kompany, Red) menjalani kursus bersama FA (PSSI-nya Inggris) dan FAW (PSSI-nya Wales), aku bersama RBFA,’’ ucap KDB musim panas lalu saat Kompany meninggalk­an City dan bergabung dengan RSC Anderlecht.

 ?? MIGUEL MEDINA/AFP ?? PUNYA MODAL:
Romelu Lukaku memanfaatk­an waktu luang di rehat kompetisi dengan mengambil kursus kepelatiha­n. Dia menguasai delapan bahasa.
MIGUEL MEDINA/AFP PUNYA MODAL: Romelu Lukaku memanfaatk­an waktu luang di rehat kompetisi dengan mengambil kursus kepelatiha­n. Dia menguasai delapan bahasa.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia